Bisnis.com, MAKASSAR - Potensi pendapatan perparkiran di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa mencapai Rp1,3 triliun dalam setahun, membuat sejumlah kalangan mencoba menciptakan ekosistem bisnis parkir yang lebih modern.
Perusahaan perparkiran asal Kota Makassar, PT Bahana Security Sistem (BSS Parking) menjadi salah satu yang terdepan dengan meluncurkan Parkways versi terbaru, aplikasi dan perangkat pembayaran parkir secara cashless yang bisa digunakan di mana saja, termasuk di parkir tepi jalan.
Direktur Utama PT Bahana Security Sistem Felix Panjaitan mengatakan pihaknya menjajakan perangkat tersebut di beberapa tempat usaha yang juga mengelola bisnis parkir, seperti hotel, restoran, cafe, rumah sakit, dan sebagainya. Fungsinya agar tidak ada lagi kebocoran yang terjadi dari pemasukan parkir mereka.
Perangkat ini menggunakan teknologi yang bisa dikontrol oleh penggunanya, termasuk menentukan lama parkir, pendapatan parkir secara real, dan praktis.
"Untuk Parkways Onstreet, itu khusus diperuntukkan di area seperti bahu jalan. Gunanya mengakomodasi transaksi progresif, jadi lebih canggih karena bisa tentukan waktu parkirnya, ada solusi jika karcis hilang, dan bisa menggunakan membership," paparnya pada BSS Tech Forum 2024 yang diadakan di Hotel Horison Ultima Makassar, Kamis (31/10/2024).
Perangkat ini sendiri saat ini sudah tersebar di 400 titik di Indonesia melalui versi terdahulunya, dengan transaksi per bulan bisa menyentuh Rp7 miliar. Khusus di Sulsel ada sebanyak 15% dari total tersebut yang tersebar di beberapa lokasi seperti toko retail, cafe, dan sebagainya.
Baca Juga
Target mereka pada 2025, penggunaan Parkways bisa meningkat 30% dari saat ini dan bisa tersebar di daerah lain di Sumatra, Kalimantan hingga Papua. Transaksinya pun dibidik meningkat hingga bisa mencapai Rp15 miliar pada tahun depan.
"Selama ini kita kerja samanya dengan pemilik usaha langsung. Harapannya ke depan kita bisa kolaborasi dengan PD Parkir supaya sistem perparkiran di Makassar semua bisa digital," tuturnya.
Pengamat Digital Bisnis Universitas Ciputra Makassar Erwin menambahkan jika penggunaan teknologi perparkiran di Makassar akan semakin mempermudah proses dan pengelolaan parkir yang selama ini masih memiliki tantangan besar. Dengan penerapan teknologi ini, pelaku bisnis akan senantiasa dipermudah dan juga aman dalam menggali potensi dari bisnis parkir.
"Selain itu, dengan gunakan aplikasi, datanya jadi bisa dikelola dengan baik. Kita bisa pelajari perilaku kita. Bisa kita lacak berapa pengeluaran yang kita keluarkan sehari-hari. Jadi digitalisasi perparkiran akan banyak sekali manfaatnya," tuturnya.