Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski BBM di Sejumlah SPBU Makassar Kosong, Pertamina Sebut Stoknya Aman

Antrean kendaraan bermotor kembali terlihat di beberapa SPBU di Kota Makassar.
Antrean bus di SPBU Jalan Perintis Kemerdakaan Kota Makassar./Bisnis-Nugroho Nafika Kassa.
Antrean bus di SPBU Jalan Perintis Kemerdakaan Kota Makassar./Bisnis-Nugroho Nafika Kassa.

Bisnis.com, MAKASSAR - Antrean panjang kendaraan bermotor kembali terlihat di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) akibat kosongnya pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah titik. 

Berdasarkan pantauan Bisnis, antrean terjadi di SPBU yang masih memiliki stok BBM, baik jenis solar maupun pertalite, sementara beberapa SPBU lainnya terpaksa tutup karena kehabisan stok. Di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan, tumpukan kendaraan yang mengantre bukan hanya didominasi oleh bus, truk dan mobil logistik, tetapi juga pengendara roda dua yang membutuhkan pertalite.

Salah satu pengendara, Dirga mengaku sudah beberapa kali mendapati SPBU yang kehabisan stok pertalite. "Kemarin malam saya di SPBU Jalan Pettarani, tertulis kosong. Saya coba cari di beberapa tempat lain, seperti Jalan Hertasning dan Toddopuli, juga kosong," ungkapnya, Rabu (16/10/2024).

Dia akhirnya baru bisa menemukan BBM di SPBU Jalan Perintis Kemerdekaan meskipun harus rela mengantre cukup lama. "Kebetulan jalur ke rumah saya melewati sini, jadi akhirnya bisa dapat pertalite meskipun antreannya panjang," tambahnya.

Situasi serupa juga terjadi di SPBU lain, seperti di Jl Bawakaraeng, di mana antrean kendaraan memanjang hingga mempengaruhi arus lalu lintas di sekitarnya, terutama di kawasan Pasar Terong. Antrean tersebut bahkan menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Maccini. 

Di wilayah lain, seperti Jl Paccerakang dekat Jl Berua Raya, kendaraan juga terlihat mengular saat menunggu giliran mengisi BBM.

Dihubungi terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw justru mengatakan stok BBM di wilayah ini dalam kondisi aman. Masyarakat diimbau tidak perlu melakukan pembelian secara berlebihan.

Dia merinci stok BBM saat ini ada 17.100 Kilo Liter (KL) untuk solar, 32.000 KL untuk pertalite, 2.600 KL untuk pertamax, 200 KL untuk pertadex, dan 32 KL untuk pertamax turbo. Jumlah tersebut diklaimnya masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulsel.

Fahrougi menambahkan antrean di sejumlah SPBU lebih disebabkan karena adanya lonjakan jumlah kendaraan bermotor di wilayah ini. Mengambil dari data Badan Pusat Statistik (BPS), dia menjelaskan ada penambahan 3 juta kendaraan roda dua pada 2023 dari 3,7 juta pada 2022. Serta peningkatan jumlah mobil penumpang sebanyak 48.000 unit pada 2023 dari 559.000 unit di tahun sebelumnya.

"Kami menjamin ketersediaan BBM melalui unit bisnis Pertamina di Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Parepare, dan Fuel Terminal Palopo. Penyaluran BBM selama ini juga dilakukan sesuai kuota yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas)," ujar Fahrougi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper