Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indosat (ISAT) Luncurkan Box Pengubah Sampah Jadi Pulsa di Makassar

Indosat meluncurkan sebuah box yang bisa mengubah sampah botol plastik menjadi pulsa di Universitas Hasanuddin.
Seorang pengunjung tengah mencoba menukar botol plastik dengan pulsa di Universitas Hasanuddin Makassar./Bisnis-Nugroho Nafika Kassa
Seorang pengunjung tengah mencoba menukar botol plastik dengan pulsa di Universitas Hasanuddin Makassar./Bisnis-Nugroho Nafika Kassa

Bisnis.com, MAKASSAR — PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan sebuah box yang bisa mengubah sampah botol plastik menjadi pulsa di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, sebagai bagian dari kampanye lingkungan pemilahan dan pengolahan sampah.

Botol-botol plastik bekas yang dimasukkan ke dalam box ini nantinya bisa ditukarkan dengan pulsa. Tujuannya agar merangsang masyarakat melakukan pemilahan sampah, yang nantinya akan diolah menjadi berbagai produk daur ulang.

AVP CSR Environment & Phylanthrophy Indosat Mahfudz Marzuki mengatakan pihaknya bersama Unhas, sebagai universitas yang menerapkan green campus, telah sepakat mendukung pelestarian lingkungan dengan pengolahan sampah yang lebih baik. Untuk satu botol plastik akan dihargai 50 poin. Jika sudah terkumpul minimal 1.000 poin, maka bisa ditukarkan dengan pulsa senilai Rp1.000.

"Jumlah poinnya sama dengan nominal pulsa yang bisa diterima dan baru bisa ditukarkan dengan minimal 1.000 poin. Satu botol dihargai 50 poin, tapi untuk yang baru pertama kali, botol pertama itu akan dihargai 1.000 poin," jelasnya seusai peluncuran, Senin (7/10/2024).

Botol yang telah terkumpul nantinya akan diserahkan ke Unhas untuk dikelola. Bisa digunakan sebagai bahan penelitian untuk dijadikan beberapa produk turunan, seperti paving blok, pelumas, dan sebagainya.

"Kalau di Undip, mereka teliti sampah plastik ini jadi bahan bakar. Sementara di Universitas Mataram mereka bisa jadikan pelumas hingga pot-pot bunga dari botol," ungkapnya.

Untuk diketahui, Unhas menjadi area ketiga peluncuran box ini, setelah sebelumnya di Universitas Diponegoro dan Universitas Mataram.

Pihaknya menyasar lokasi kampus karena banyak inovasi terkait pengolahan sampah. Maka dari itu setelah ini box serupa akan dihadirkan di 10 kampus lainnya se-Indonesia, termasuk yang paling dekat akan hadir di Kendari dan Samarinda.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper