Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah (Bank Sulteng) berhasil meraih penghargaan sebagai Most Efficient Bank BPD dalam kategori wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua pada ajang Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2024. Penghargaan ini diberikan karena keberhasilan Bank Sulteng dalam menjalankan efisiensi bisnis yang signifikan.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pimpinan Cabang Jakarta Bank Sulteng, Abdul Hadi, dalam acara yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta, pada Rabu (18/9/2024).
"Hari ini, kita memberikan apresiasi kepada para pelaku industri keuangan yang telah menunjukkan kinerja luar biasa, inovasi cemerlang, serta kontribusi signifikan terhadap perekonomian kita," ujar Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group, Hariyadi Sukamdani saat membuka acara penghargaan tersebut.
Pimpinan Cabang Jakarta Bank Sulteng, Abdul Hadi (tengah) menerima penghargaan Bisnis Indonesia Financial Awards 2024 pada Rabu (18/9/2024) di Raffles Hotel, Jakarta./Bisnis.
Baca Juga
BIFA 2024 merupakan ajang tahunan yang mengapresiasi perusahaan dan individu berprestasi di sektor keuangan, dengan tujuan mendorong peran penting sektor ini dalam pemulihan ekonomi nasional. Penghargaan diberikan kepada perusahaan yang mampu mencatatkan kinerja positif, efisien, dan konsisten menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
Ajang penghargaan ini berlangsung di tengah dinamika ketidakpastian global, namun sektor keuangan Indonesia tetap menunjukkan performa solid. Pertumbuhan kredit perbankan positif, industri asuransi dan pembiayaan berhasil melakukan transformasi digital dan inovasi produk, serta komitmen yang kuat terhadap keberlanjutan bisnis.
BIFA 2024 memberikan penghargaan dalam berbagai kategori, termasuk kepada bank yang dibagi berdasarkan Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI). Kategori ini meliputi KBMI 1 (modal inti kurang dari Rp6 triliun), KBMI 2 (modal inti Rp6–14 triliun), KBMI 3 (modal inti Rp14–70 triliun), dan KBMI 4 (modal inti lebih dari Rp70 triliun). Penghargaan juga diberikan untuk bank syariah, bank digital, serta Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank Sulteng.