Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemantapan Jalan Provinsi Sulsel Hanya 75,38%

Pemprov Sulsel mengumumkan kondisi kemantapan jalan provinsi di wilayahnya 75,38%.
Kondisi Ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Kabupaten Bone tengah dalam proses rekonstruksi./Pemprov Sulsel
Kondisi Ruas Tanabatue - Sanrego - Palattae di Kabupaten Bone tengah dalam proses rekonstruksi./Pemprov Sulsel

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengumumkan bahwa panjang jalan provinsi di wilayahnya terhitung hingga 2023 tercatat 2014,23 kilometer (km). Dari total tersebut kondisi kemantapan jalan hanya 75,38%.

Sepanjang 948,74 km atau 47,1% tercatat dalam kondisi jalan baik dan 569,51 km atau 28,27% dalam kondisi sedang. Sementara untuk kondisi jembatan provinsi, kondisi baik sebanyak 481 unit atau 57,2% dan kondisi sedang sebanyak 258 unit atau 30,67%.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Provinsi Sulsel Astina Abbas mengatakan pihaknya akan memaksimalkan pekerjaan fisik untuk tahun anggaran 2024 ini supaya persentase kemantapan jalan bisa meningkat. Tercatat sudah ada paket pekerjaan fisik yang dianggarkan di tahun ini senilai Rp80,6 miliar, di antaranya tujuh paket jalan dan empat unit jembatan.

Pembangunan jalan dan jalur pedestrian ada untuk kawasan Center Point of Indonesia (CPI) di Kota Makassar; dua paket peningkatan rekonstruksi jalan ruas Ussu - Nuha - Batas Provinsi Sulawesi Tengah; penanganan long segment pada ruas Pangkajene Sidrap - Rappang; penanganan long segment pada ruas Pekkae - batas Soppeng; penanganan long segment pada ruas Rantepao - Sa'dan - Batas Kabupaten Luwu; dan rekonstruksi jalan ruas batas Kabupaten soppeng - Pangkajene Sidrap.

Sementara pada pembangunan dan rehabilitasi jembatan, antara lain pembangunan jembatan Sungai Talondo ruas Kotu - Mebali Kabupaten Tana Toraja; pembangunan jembatan Sungai Cenranae ruas Salaonro - Ulugalung di Kabupaten Wajo yang telah tuntas; pembangunan jembatan Sungai Malango pada ruas Rantepao - Sa'dan - Batusitanduk di kabupaten Toraja Utara yang telah tuntas; dan rehabilitasi jembatan masuk kawasan CPI Kota Makassar.

Selain itu, pihaknya juga telah mengalokasikan untuk pemeliharaan rutin jalan senilai Rp17,8 miliar. "Tahun 2023 lalu paket fisik yang terkontrak sebanyak Rp465 miliar untuk penanganan jalan sepanjang 92 km. Tahun ini kondisinya berbeda, melihat kondisi keuangan yang terbatas, kami berupaya optimal dalam penanganan paket ini," tuturnya kepada wartawan, Selasa (20/8/2024).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper