Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana mengunjungi Portugal dalam waktu dekat untuk membangun kerja sama sektor bisnis. Beberapa produk unggulan lokal seperti aneka kerajinan dan hasil pertanian akan coba dipasarkan di negara tersebut.
Hal itu diungkapkan Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Portugal Rudy Alfonso di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat (24/5/2024).
"Produk-produk terbaik Sulawesi Selatan, seperti kopi, coklat, dan kerajinannya, akan kita persiapkan untuk dipasarkan ke Uni Eropa, terutama di Portugal bersama Pak Dubes," ungkap Zudan usai pertemuan tersebut.
Sementara Rudy Alfonso menambahkan jika dirinya sudah melihat berbagai produk asal Sulsel yang dianggapnya unggul dan bisa bersaing dengan pasar global. Oleh karena itu peluang kerja sama ini cukup potensial, utamanya sektor UMKM dengan akses pasar ke Uni Eropa melalui Portugal.
"Kita melihat peluang kerja sama ini untuk meningkatkan perekonomian, saya ke sini bertemu dengan Pak Gubernur sebagai langkah awal. Mudah-mudahan kita bisa memberikan kontribusi untuk daerah," ujarnya.
Pj Ketua Dekranasda Provinsi Sulsel Ninuk Triyanti mengungkapkan pihaknya kini juga terus mendorong peningkatan kualitas produk kerajinan wilayahnya agar bisa lebih inovatif dan bersaing di kancah global.
Baca Juga
Beberapa jenis kerajinan yang tengah gencar ditingkatkan mutu daya saingnya antara lain Tenun Sidrap, Batik Bantaeng, Tenun Pinrang, Tenun Rongkong Luwu Utara, Tenun Thope Jeneponto, kerajinan kelapa terpadu Selayar, hingga industri pelepah pisang Bone.
Mereka kini tengah dipacu untuk bisa memanfaatkan ekosistem digital, pengakuan karya melalui Hak kekayaan intelektual (HKI), memanfaatkan pendanaan dari CSR.
"Tak lupa kami pun mendorong agar pemasaran produk kerajinan dari Sulsel lebih ditingkatkan, utamanya dalam bentuk video proses dan filosofi dari produk itu. Termasuk mendorong pendampingan terhadap perajin, sehingga ada inovasi yang baik untuk produk yang dipasarkan," tuturnya.