Sekolah Boleh Terapkan Pembelajaran Daring saat Cuaca Ekstrem Landa Makassar

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar mengimbau kepada tiap sekolah yang ada di wilayahnya untuk menerapkan pembelajaran daring selama ada ancaman cuaca ekstrem. Hal tersebut dilakukan jika memang pembelajaran tatap muka tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin menyebut jika imbauan tersebut telah dituangkan melalui Surat Edaran No. 0205/Edar/I/2024 yang berlaku hingga 16 Januari 2024, namun sifatnya hanya berupa imbauan. Jika kondisi di lapangan masih memungkinkan untuk aktivitas siswa, maka pihak sekolah tetap dibolehkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

"Kalau kondisi cuaca masih memungkinkan untuk aktivitas siswa, ya kita perbolehkan untuk tatap muka. Tapi kalau kondisinya tidak memungkinkan, sebaiknya para siswa belajar daring saja," katanya, Senin (15/1/2024).

Muhyiddin menjelaskan jika surat edaran tersebut berlaku untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada dalam lingkup Pemkot Makassar.

Ada lima poin yang menjadi atensi, antara lain jika terjadi kondisi yang tidak memungkinkan untuk belajar secara luring, maka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dialihkan dengan PJJ atau daring, sehingga para peserta didik tetap dapat belajar di rumah masing-masing.

Kedua, Kepala Sekolah bersama seluruh guru dan tenaga kependidikan lainnya melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah. Ketiga, menyampaikan laporan secara tertulis kondisi terkini di lingkungan sekolah kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar yang akan digunakan sebagai bahan evaluasi.

Keempat, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan agar menghindari aktivitas luar yang mungkin dapat membahayakan keselamatan diri dan peserta didik. Selanjutnya kelima, Dinas Pendidikan akan segera membuat posko dan Tim Tanggap Cuaca Ekstrem untuk memantau kondisi sekolah-sekolah di Kota Makassar.