Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Penumpang dan Barang Kuartal I/2023 di Pelindo 4 Meningkat

Jumlah penumpang naik dan turun tercatat sebanyak 1.936.723 orang, juga meningkat signifikan mencapai 129,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Aktifitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone
Aktifitas bongkar muat petikemas di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat jumlah bongkar muat barang di seluruh pelabuhan kelolaannya pada kuartal pertama 2023 mencapai 14.904.734 ton/m3, meningkat signifikan 168,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sejalan dengan itu, jumlah penumpang naik dan turun tercatat sebanyak 1.936.723 orang, juga meningkat signifikan mencapai 129,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis mengatakan, peningkatan kinerja tersebut didukung oleh percepatan port stay dan cargo stay yang semakin menunjukkan perubahan signifikan di seluruh pelabuhan kelolaan utamanya di Regional 4.

Pasca merger, Regional 4 yang mengelola pelabuhan di kawasan timur Indonesia ini memang fokus pada implementasi change management yang bertujuan pada standar nasional dengan berdasarkan pada planning dan controlling serta kerja sama dengan subholding.

Hal itu menurut dia berdampak pada kinerja pelabuhan. Dia mencontohkan, saat ini di Pelabuhan Ambon, port stay yang biasanya 3 hari, kini telah berkurang menjadi hanya 1,5 hari saja. 

"Kemudian juga di Pelabuhan Makassar, sebelumnya port stay-nya 2 hari, saat ini menjadi hanya 1 hari dan di Pelabuhan Tolitoli dari 3 hari menjadi 2 hari," paparnya di Makassar, Rabu (7/6/2023).

Sementara Division Head Operasi Pelindo Regional 4, Yusida M. Palesang menambahkan, untuk mendukung pencapaian kinerja yang optimal, pihaknya juga telah melakukan standarisasi pelayanan dan digitalisasi.

Digitalisasi menurut Yusida, membuat pelayanan yang dilakukan di semua pelabuhan berjalan dengan semakin cepat dan lebih efisien. Adapun implementasi digitalisasi yang dilakukan yaitu penerapan aplikasi untuk pelayanan kapal yaitu Phinisi, yang digunakan secara seragam di seluruh pelabuhan di Indonesia. Di mana implementasinya akan dilaksanakan secara bertahap.

“Melalui semua upaya yang sudah dilakukan perseroan, diharapkan imbas terbesar adalah terhadap perekonomian daerah maupun nasional yang tentunya akan berdampak pula pada kehidupan sosial masyarakat,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper