Bisnis.com, JAKARTA - Kejar target pergerakan pariwisata 1,4 miliar, pemerintah genjot pariwisata di Lampung sebagai bagian dari Gerakan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI).
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Septriana Tangkary mengungkapkan BBWI merupakan program yang berdampingan dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Hal diharapkan bisa mengaktivasi, mendorong mobilitas wisatawan nusantara dan menumbuhkan sentra-sentra ekonomi kreatif di destinasi wisata yang ada di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan Minggu (28/5/2023).
Indonesia memiliki keindahan dan keberagaman alam, adat, budaya, hingga kreativitas sehingga masyarakat dapat mendukung dan bangga untuk berwisata di Indonesia saja.
Adapun, Lampung menyimpan berbagai potensi pariwisata yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari Taman Nasional Way Kambas, Tegal Mas, Cagar Alam Krakatau, Pulau Pahawang, serta berbagai pantai yang bisa menjadi pilihan berlibur para wisatawan.
Data BPS provinsi Lampung mencatat kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik pada 2022 berjumlah 1.730.095 dengan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) pada hotel berbintang pada Oktober tercatat 1,60 hari.
Baca Juga
Agar semakin dikenal luas oleh wisatawan, potensi wisata Lampung masih perlu dipromosikan, khususnya lewat media sosial.
Direktur Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Titus Haridjati menyampaikan pemanfaatan media sosial sebagai media promosi menjadi poin penting dilakukan oleh semua pihak untuk meningkatkan geliat pariwisata di Indonesia khususnya provinsi Lampung.
“Kenapa media sosial? Karena lebih dari tiga perempat pengguna internet di Indonesia adalah pengguna media sosial dengan rata-rata penggunaan lebih dari 3 jam setiap harinya. Selain YouTube, yang sering digunakan adalah WhatsApp, Instagram, Facebook, Tiktok, dan Telegram, dengan pengguna terbanyak sekitar umur 18–34 tahun,” ujarnya.
Banyak upaya peningkatan infrastruktur dan juga kolaborasi yang sudah dijalankan oleh pemerintah provinsi untuk menarik wisatawan datang ke Lampung.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Bobby Irawan, menjelaskan bahwa saat ini tengah dikembangkan atraksi destinasi wisata dan penguatan promosi pariwisata Lampung. Selain itu, peningkatan kualitas SDM juga dilakukan terhadap aparatur dan juga pelaku usaha pariwisata.
“Kekuatan media sosial memang bisa memberikan legacy dan pengaruh yang luar biasa terhadap pariwisata Lampung dalam upaya promosi sehingga banyak destinasi wisata baru bermunculan,” ujar Bobby.
Dia juga menekankan kejujuran dalam memberikan informasi agar para wisatawan mengetahui secara detail keindahan atraksi wisata, kondisi medan, dan juga biaya yang harus dikeluarkan. Hal tersebut dapat menyaring para wisatawan sesuai dengan segmentasi objek wisata masing-masing.