Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batalkan Pesta, Makassar Rayakan Tahun Baru Dengan Zikir Bersama

Pemerintah Kota Makassar menggelar doa dan zikir bersama saat malam pergantian tahun. Agenda ini membatalkan pesta perayaan yang sebelumnya direncanakan.
Suasana pesta kembang api mewarnai langit kota Makassar pada detik-detik pergantian tahun 2018-2019, di kawasan Pantai Losari, Sulawesi Selatan, Senin (31/12/2018)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Suasana pesta kembang api mewarnai langit kota Makassar pada detik-detik pergantian tahun 2018-2019, di kawasan Pantai Losari, Sulawesi Selatan, Senin (31/12/2018)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar menggelar doa dan zikir bersama saat malam pergantian tahun. Agenda ini sekaligus membatalkan pesta perayaan yang sebelumnya direncanakan berpusat di Anjungan Pantai Losari.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, kebijakan tersebut diambil lantaran banyaknya bencana yang menimpa warganya, mulai dari banjir berkepanjangan, angin kencang, banjir rob, hingga kebakaran.

"Di saat seperti ini kita ubah konsep perayaan malam tahun baru, tadinya saya siapkan perayaan di Losari, tapi kita ubah zikir bersama untuk mendoakan para korban dan menjauhkan Makassar dari berbagai musibah," ujar Danny Pomanto sapaan Wali Kota Makassar, Sabtu (31/12/2022).

Zikir bersama rencananya diadakan pada detik-detik pergantian tahun di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar bersama jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar.

Danny juga mengajak seluruh masyarakat Makassar melakukan zikir di rumah masing-masing.

"Kepada masyarakat, mari zikir bersama di rumah atau di masjid. Kami pimpin langsung dari rujab. Kita tiadakan pesta perayaan karena begitu banyak saudara kita yang tertimpa musibah," tutur Danny.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Makassar Muhammad Syarief mengungkapkan pihaknya melaksanakan zikir bersama secara sederhana di rujab untuk OPD tingkat kota. Sementara untuk tingkat kelurahan melakukannya di wilayah masing-masing.

Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak berkonsentrasi di satu titik, tapi berada di wilayahnya masing-masing.

"Kita harapkan bisa dilaksanakan juga secara sederhana di wilayah masing-masing. Untuk tingkat kota, kalau dzikir dan doa itu tanggung jawab kita di Rujab Wali Kota," ucap Muhammad Syarief.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper