Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 (Pelindo 4) memrediksi arus penumpang kapal pada H-15 hingga H+15 Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mengalami peningkatan 20 persen atau mencapai 506.993 orang dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 422.494 orang.
Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis mengatakan, hingga H-6 Natal jumah arus penumpang teah mencapai 227.501 orang, mengalami kenaikan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 162.296 orang.
Pelabuhan dengan penumpang terbanyak diprediksi terjadi di Pelabuhan Makassar, Parepare, Manado, Ternate, dan Ambon, sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, dari arus kunjungan kapal penumpang diprediksi juga akan meningkat 4 persen atau mencapai 1.005 call kapal dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai 967 call kapal.
Namun hingga H-6 Natal, tercatat arus kunjungan kapal mengalami penurunan jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, saat ini tercatat 345 call kapal dan tahun sebelumnya 349 call kapal.
"Biasanya puncak kita itu di H-3 atau H-2, jadi di hari-hari tersebut baru peningkatan akan terjadi begitu tajam," ungkap Enriany di Makassar, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga
Enriany menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dan monitoring dengan menyiapkan fasilitas pelabuhan, Sumber Daya Manusia (SDM), serta pemantau atau pengendalian angkutan laut.
“Kami juga telah meningkatkan pengawasan atas kelancaran distribusi barang-barang kebutuhan Nataru demi meningkatkan keamanan dan ketertiban khususnya di area pelabuhan," ungkapnya.
Sementara itu, pelaksanaan pelayanan oleh seluruh SDM di lingkungan kerja di bawah kendali Kantor OP, KSOP, atau Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan instansi terkait lainnya.
Sistem pengendalian dilaksanakan dengan sistem pengendalian langsung maupun dengan Teknologi Informasi (IT) serta media informasi yang ada di masing-masing pelabuhan.
Dia juga menyebutkan bahwa fasilitas yang disiapkan dari segi pelayanan kapal antara lain tambatan, pandu dan tunda, air kapal, dan bunker BBM.
Dari segi fasilitas pelayanan barang yaitu kesiapan dermaga, kesiapan gudang dan lapangan penumpukan, serta kesiapan peralatan bongkar muat. Dari sisi fasilitas pelayanan penumpang, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan seperti optimalisasi kapasitas daya tampung terminal penumpang serta penambahan tenda kanopi sesuai kebutuhan.
“Kita juga telah siapkan kebersihan toilet, musala, ruang menyusui, ruang informasi, alat bantu untuk penumpang berkebutuhan khusus atau disabilitas, dan lain sebagainya. Serta penyediaan ruang kesehatan dan tenaga medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan,” sebutnya.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar Suhadi mengatakan, mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Makassar pada momen Nataru tahun ini, pihaknya telah membangun ruang tunggu sementara yang sifatnya non permanen bagi calon penumpang dan penumpang lanjutan.
Ruang tunggu ini luasnya sekitar 270 meter persegi serta memiliki kapasitas daya tampung kurang lebih sebanyak 200 orang.
“Kami juga senantiasa mengantisipasi barang bagasi penumpang, bekerja sama dengan PT Pelni untuk menyiapkan area konsolidasi agar pengelolaan barang menjadi lebih tertib,” tukasnya.