Bisnis.com, MAKASSAR - Kinerja PT Pelindo (Persero) Regional 4 hingga September 2022 untuk aktivitas ekspor telah mencapai 15.242 TEUs atau 91,14 persen dari total ekspor tahun sebelumnya sebesar 16.724 TEUs.
Capaian ini membuat Pelindo optimistis kinerja aktivitas ekspor atau pengiriman barang ke luar negeri tahun ini bakal mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen.
“Tahun lalu kita berhasil mencapai kinerja ekspor 16.724 TEUs. Sampai September ini, capaian ekspor kita sudah 15.242 TEUs. Kami optimistis hingga akhir tahun nanti akan ada peningkatan 10 persen dari capaian kegiatan ekspor 2021 lalu,” beber Regional Head 4 Pelindo Enriany Muis, Senin (7/11/2022).
Capaian kinerja ekspor tertinggi hingga September 2022 berasal dari Terminal Petikemas Makassar (TPM) sebesar 10.091 TEUs. Menyusul Makassar New Port atau MNP sebanyak 3.111 TEUs, lalu Kaltim Kariangau Terminal (KKT) sebesar 1.240 TEUs, Pelindo Regional 4 Nunukan 645 TEUs, dan Pelindo Regional 4 Balikpapan sebanyak 155 TEUs.
Senada dengan pertumbuhan ekspor, Pelindo juga mematok target kenaikan sebesar 10 persen untuk kegiatan impor atau barang yang masuk melalui pelabuhan-pelabuhan kelolaan di Regional 4.
Pertumbuhan sebesar 10 persen itu dari capaian kegiatan impor tahun lalu yakni sebanyak 18.115 TEUs. Sampai dengan September tahun ini kegiatan impor di semua pelabuhan Regional 4 sudah mencapai 12.498 TEUs atau sekitar 68,99 persen.
Adapun pelabuhan di Regional 4 yang paling tinggi aktivitas impornya hingga September 2022 yakni KKT sebanyak 7.997 TEUs, menyusul TPM 2.546 TEUs, kemudian Nunukan 689 TEUs, lalu MNP 652 TEUs, Tarakan 452 TEUs, dan Balikpapan sebesar 162 TEUs.
Enriany mengungkapkan, peningkatan kinerja Pelindo seiring dengan fokus bisnis yang kini mulai ditangani anak usaha atau subholding Pelindo di beberapa pelabuhan kelolaan.
Sejak merger pada 1 Oktober 2021 lalu, Pelindo membentuk 4 anak usaha atau subholding yaitu PT Pelindo Jasa Maritim yang fokus pada layanan jasa marine, peralatan, energi, dan jasa maritim kepelabuhanan lainnya; PT Pelindo Terminal Petikemas yang merupakan operator terminal yang memberikan pelayanan peti kemas.
Selanjutnya PT Pelindo Multi Terminal untuk menangani semua bisnis perusahaan yang berkaitan dengan operasi terminal multipurpose; serta PT Pelindo Solusi Logistik yang berfokus pada building capability and partnership, expanding connectivity, dan beyond end-to-end integration.
Melalui 4 anak usaha yang dibentuk menjadikan pihaknya optimistis dapat mencapai target kinerja khususnya kegiatan ekspor di pelabuhan kelolaan, yang lebih baik lagi di tahun ini.
Untuk diketahui, beberapa pelabuhan kelolaan Pelindo Regional 4 sudah di serahterima operasi kepada subholding yang sesuai dengan klaster bisnis yang dijalankan.
Contohnya Terminal Multipurpose Pelabuhan Makassar yang sudah di serahterima operasi kepada PT Pelindo Multi Terminal. Begitu juga Terminal Petikemas Makassar, Makassar New Port dan Terminal Petikemas di Pelabuhan Ambon yang juga sudah di serahterima operasikan kepada PT Pelindo Terminal Petikemas.
Serta beberapa pelabuhan kelolaan lainnya yang juga di serahterima operasi kepada PT Pelindo Jasa Maritim untuk pelayanan marine.
Pelindo Regional 4 Optimistis Aktivitas Pelabuhan Tumbuh Dua Digit
Tahun lalu Pelindo Regional 4 kinerja ekspor 16.724 TEUs. Sampai September ini, ekspor 15.242 TEUs. Hingga akhir tahun diyakini ada peningkatan 10 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nugroho Nafika Kassa
Editor : Miftahul Ulum
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 jam yang lalu
Puncak Arus Mudik di Bandara Hasanuddin pada 23 Desember
1 hari yang lalu
Temuan Uang Palsu di Sulawesi Tenggara Meningkat
1 hari yang lalu