Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalla Group Akan Bangun Lima PLTA Lagi

PLTA Poso 515 MW dibangun dalam dua tahap.
Fasilitas PLTA Poso milik PT Poso Energy./Poso Energy
Fasilitas PLTA Poso milik PT Poso Energy./Poso Energy

Bisnis.com, MAKASSAR - Setelah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PT Poso Energy dan PLTA PT Malea Energy diresmikan, Kalla Group berencana akan membangun lima PLTA lagi di tiga kabupaten.

Kalla group melalui anak perusahaan lainnya sedang mengembangkan beberapa PLTA di Pulau Sulawesi dan Sumatera dengan total kapasitas sebesar 1.230 MW. Pengembangan itu terdiri dari PLTA Poso 3 kapasitas 400 MW dan PLTA Poso 4 kapasitas 30 MW dengan lokasi di Kabupaten Poso, PLTA Kerinci 350 MW dengan lokasi di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, PLTA Tumbuan Mamuju Atas 90 MW dan PLTA Tumbuan Mamuju Bawah 360 MW dengan lokasi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Adapun Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PT Poso Energy dengan kapasitas 515 megawatt (MW) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (25/2/2022). Pada kesempatan yang sama, Presiden juga meresmikan PLTA PT Malea Energy dengan kapasitas 90 MW yang terletak di Kabupaten Tana Toraja, provinsi Sulawesi Selatan.

PLTA Poso 515 MW dibangun dalam dua tahap, yaitu PLTA Poso Eksisting dengan kapasitas 3x65 MW beroperasi sejak Desember 2012. Selain itu ada PLTA Poso Extension dengan kapasitas 4x30 MW dan kapasitas 4x50 MW telah selesai pembangunan sejak Desember 2021.

Sementara PLTA Malea dengan kapasitas 2x45 MW di Kabupaten Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan telah beroperasi secara komersial pada 2021 dengan total komitmen energi yang dijual ke PLN sebesar 474 GWH.

Keunggulan PLTA Malea adalah PLTA pertama di Indonesia yang menggunakan surge tank tipe ACSC (Air Cushion Surge Chamber).

Presiden mengapresiasi pembangunan PLTA di sejumlah daerah di Tanah Air guna mendukung transformasi energi baru terbarukan (EBT). “Sekali lagi sangat menghargai, mengapresiasi apa yang sudah dikerjakan oleh Kalla Group dalam hal membangun hydropower baik yang ada di Sulawesi Tengah, yang nanti juga akan selesai di Mamuju dan di Kerinci di Sumatra Barat,” ujar Presiden.

Indonesia telah menetapkan target untuk mengurangi emisi karbon secara bertahap hingga nanti di tahun 2060 tercapai emisi nol karbon. Namun, Presiden menyadari bahwa target tersebut tidak mudah untuk dikejar.

“Target-target seperti ini yang tidak mudah dikejar karena memang antara pertumbuhan, permintaan, dan pertumbuhan listrik harus terus diseimbangkan. Jangan sampai ada kelebihan pasok dari PLN sehingga membebani PLN,” lanjutnya.

President Director Kalla Group Solihin Jusuf Kalla mengatakan sumber dana untuk pembangunan proyek di atas dibiayai oleh dana sendiri dan bank sindikasi dalam negeri (BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Panin).

Pekerjaan proyek ini dilaksanakan oleh PT. Bukaka Teknik Utama sebagai kontraktor utama, tenaga kerja dan tenaga ahli mulai dari perencanaan, desain dan konstruksi dalam proyek pembangunan PLTA Poso.

PLTA Poso 515 MW dan PLTA Malea 90 MW tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ditandai secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.

"PLTA ini sangat ramah lingkungan dan dikerjakan 100 persen Warga Negara Indonesia. PLTA Poso sekaligus menjadi bentuk komitmen kami untuk melaksanakan pembangunan dalam meningkatkan kehidupan masyarakat secara bersama-sama sesuai dengan visi misi perusahaan. Kehadiran PLTA Poso pun membuat sistem kelistrikan di Sulawesi Bagian Selatan memiliki bauran energi baru terbarukan (EBT) yang begitu besar," ungkap Solihin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper