Bisnis.com, MAKASSAR - Nilai ekspor sejumlah komoditi pertanian di Sulawesi Utara pada tahun 2020 mengalami pertumbuhan yang signifikan kendati di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Karantina Pertanian Manado Donny Muksydayan mengatakan bahwa pertumbuhannya mencapai 149 persen dibanding tahun 2019.
"Dari sisi nilai ekspor kita memang mengalami peningkatan, tapi dari volume [ekspor] justru mengalami penurunan," ujar Donni di Manado, dikutip dari Antara, Rabu (6/1/2021).
Nilai ekspor di tahun 2019 lalu, sebesar Rp1,89 triliun, sementara di tahun 2020 mencapai Rp3,17 triliun.
Sementara itu, dari sisi volume ekspor di tahun 2019 tercatat 517.357.536 kg, terkoreksi menjadi 363.330.692 kg.
Meningkatnya nilai ekspor, menurut dia, ikut dipengaruhi oleh harga beli di luar negeri yang ikut naik. Saat ini, Kementerian Pertanian mencanangkan program 'Gratieks', di mana semua daerah diberikan target ekspor meningkat sebesar 300 persen, termasuk Sulut.
"Kalau berdasarkan data kinerja ekonomi kita, Sulut angkanya meningkat sehingga melampaui target Gratieks," ujarnya.