Elnusa Petrofin Perkuat Lini Bisnis Distribusi BBM di Sulawesi

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Elnusa Petrofin terus memperkuat lini bisnis dalam distribusi bahan bakar minyak BBM di wilayah Sulawesi. Sebagai anak perusahaan PT Pertamina Elnusa menjadi salah satu ujung tombak untuk menyalurkan BBM.

Corporate Communication Head Elnusa Petrofin Putiarsa Bagus Wibowo menjelaskan sebanyak 900 lebih mobil tangki selalu siaga untuk menyalurkan BBM PSO (public service obligation) dan BBM Satu Harga ke seluruh penjuru wilayah Sulawesi.

"Di wilayah Sulawesi Selatan sendiri, Elnusa mengelola sejumlah operasional fleet management, di antaranya di integrated terminal Pertamina Makassar, fuel terminal Pertamina Parepare, dan fuel Pertamina Palopo," jelas Putiarsa di Makassar, Kamis (4/12/2020).

Selain itu terdapat pula operasional fleet management di wilayah Sulawesi lainnya, seperti fuel terminal Pertamina Donggala, Mautong, Kendari, Baubau, Raha, Poso, Kolonodale, Tolitoli, Kolaka, Tahuan, dan Fuel Pertamina Banggai.

Sementara untuk pengelolaan LPG Storage, Elnusa Petrofin memiliki depot LPG di Amurang, Minahasa Selatan. Wilayah-wilayah tersebut merupakan tempat asal pengantaran BBM ke daerah pelosok yang ada di Sulawesi. Mobil tangkinya telah disiagakan kata Putiarsa selalu siap memenuhi kebutuhan di setiap SPBU.

"Jadi, 900 mobil tangki yang disediakan itu akan selalu siap setiap harinya mengantarkan energi di seluruh SPBU di Sulawesi," kata Putiarsa.

Di sisi lain, perusahaan yang sudah berdiri sejak 1996 ini juga tetap fokus pada kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Selama masa pandemi Covid-19, korporasi secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah perkantoran dan perumahan warga di ring 1 unit operasional.

Putiarsa mengungkapkan hal itu dilakukan sebagai upaya untuk turut mendukung pencegahan virus Corona. Pihaknya juga menyalurkan bantuan sembako dan alat belajar bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan di berbagai aspek.

"Kami harap, Elnusa bisa tetap memberikan banuak manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya dari kebutuhan BBM, tetapi juga dalam menjalankan tanggung jawab perusahaan pada kegiatan CSR," terang Putiarsa. (k36)