Bisnis.com, MAKASSAR - Mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengamanan ekstra di Bandara Sam Ratulangi mulai dipersiapkan, utamanya terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
General Manager Bandara Sam Ratulangi Minggus E T Gandeguai memastikan protocol kesehatan diterapkan dengan ketat di lokasi bandara. Menurutnya, pengamanan akan dikawal oleh apparat Kepolisian maupun TNI.
“Sudah digelar pertemuan untuk membahas sinergi dalam persiapan menyambut Natal dan Tahun Baru yang biasanya akan terjadi peningkatan aktivitas di Bandara, kali ini pengamanan yang dilakukan sangat ekstra karena masih dalam suasana pandemi,” terangnya dilansir dari Antara, Kamis (5/11/2020).
Lanjutnya, dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai Airport Security Programme (ASP) yang di antaranya berisi tipe sistem keamanan bandar udara, tugas dan tanggung jawab Komite Keamanan Bandar Udara (KKBU), perubahan pembagian daerah keamanan, model ancaman dan penilaian ancaman keamanan, pemeriksaan bagasi tercatat, pemeriksaaan keamanan penumpang dan orang selain penumpang.
Sementara itu, Komandan Lanud Sam Ratulangi (Danlanud Sri) Kolonel Pnb Abram Tumanduk dalam menyampaikan pada seluruh anggota komite keamanan yang hadir untuk fokus bahwa bandara adalah objek vital yang keamannanya menjadi tanggung jawab bersama.
“Kita harus menyadari bahwa kemanan bandara menjadi salah satu bentuk ketahanan nasional yang dimana jika terjadi eskalasi ancaman keamanan di bandara itu sudah menjadi tanggung jawab kita, sehingga jangan lagi menunggu adanya permintaan bantuan pengamanan dari bandara. Saya harap itu dapat menjadi perhatian bersama,” ujar Danlanud Sri.
Senada dengan Danlanud Sri, Edison Saragih selaku Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII menyampaikan masukannya untuk bersinergi terhadap pengawasan dan memperketat pengamanan dalam pengiriman barang, bahaya cyber crime (hacker), dan pergerakan penumpang khususnya selama masa pandemi ini dimana bagi penumpang yang berangkat masih ada persyaratan hasil keterangan Rapid Test non-reaktif yang perlu mendapat perhatian dan pengawasan.