Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalla Toyota Klaim Kinerja Penjualan Masih Stabil Meski Pandemi

Kalla Toyota berhasil membukukan penjualan sebanyak 8.740 unit hingga September tahun ini
Ilustrasi Toyota/Istimewa
Ilustrasi Toyota/Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR - Kalla Toyota berhasil membukukan penjualan sebanyak 8.740 unit hingga September tahun ini kendati dibayang-bayangi ketidakpastian ekonomi akibat dampak pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19.

Dengan capaian tersebut, Kalla Toyota konsisten memimpin pasar otomotif sebesar 30,89 persen di seluruh wilayah penjualan yang meliputi Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Sultra.

Marketing Manager Kalla Toyota, Aswan Amiruddin, mengatakan bahwa capaian tersebut didukung oleh agresifitas promosi yang dilakukan dalam sistem penjualan dengan menyesuaikan kondisi pandemi saat ini.

"Kami memberikan kemudahan bagi pelanggan yang ingin membeli unit Toyota impian melalui website resmi Kalla Toyota. Selain itu, silaturahmi dengan seluruh pelanggan setia juga senantiasa kami jaga melalui Customer Gathering Online, strategi itu semua dilakukan sehingga penjualan tetap stabil di tengah kondisi yang cukup berat ini” ujar Aswan, Selasa (13/10/2020).

Menurutnya, Toyota Rush memimpin penjualan Kalla Toyota yaitu sebanyak 2.130, menyusul Toyota Calya, sebanyak 1.832 unit.

"Salah satu unit Toyota yang tak kalah fenomenalnya ialah Toyota Avanza. Kalla Toyota juga mencatat keunggulan Toyota Avanza di kelasnya dengan capaian market share 37,49% atau 1.649 unit Toyota Avanza baru telah mengaspal sepanjang tahun 2020," papar Aswan.
 
Dia menyebut pihaknya akan terus konsisten memenuhi kebutuhan berkendara pelanggan. Apalagi dengan hadirnya The All New Toyota Corolla Cross pada awal bulan September lalu.
 

"Tak hanya itu, Toyota New Yaris, dan New Hilux juga akan segera diluncurkan di bulan Oktober ini. Kehadiran unit Toyota terbaru ini diharapkan mampu meningkatkan lagi kinerja penjualan Toyota."

Aswan pun optimistis Kalla Toyota dapat memperbesar dan mempertahankan pangsa pasar wilayah Sulawesi meski di tengah hantaman pandemi Covid-19.

"Pandemi ini memang menjadi tantangan tersendiri untuk keberlangsungan bisnis perusahaan, tapi kita akan terus berinovasi sehingga penjualan tetap tumbuh," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Wahyu Susanto
Editor : Amri Nur Rahmat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper