Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulut Mulai Proyek Kereta Manado—Bitung 2020

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menargetkan pembangunan jalur kereta api ManadoBitung sepanjang 44,27 kilometer akan dapat dimulai pada 2020.
Ilustrasi: Petugas memeriksa keseimbangan ketinggian rel kereta./Antara-Harviyan Perdana Putra
Ilustrasi: Petugas memeriksa keseimbangan ketinggian rel kereta./Antara-Harviyan Perdana Putra

Bisnis.com,MANADO — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menargetkan pembangunan jalur kereta api Manado—Bitung sepanjang 44,27 kilometer akan dapat dimulai pada 2020.

Dinas Perhubungan Daerah (Dishubda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Kepala Bidang Pengembangan Sistem Transportasi Jeffry Worang mengungkapkan proyek ini adalah bagian program ODSK yang dirancang oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Eksekusi proyek itu juga merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Jeffry menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan berupaya menunjang infrastruktur pariwisata Sulut. Pasalnya, wilayah itu masuk sebagai lima destinasi super prioritas.

Dia menyebut jalur kereta api Manado—Bitung menjadi prioritas utama. Nantinya, rute itu akan terhubung dengan kereta api Trans Sulawesi Manado—Makassar yang melewati Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Jeffry membeberkan jalur kereta api Manado—Bitung akan memiliki panjang 44,27 kilometer (km). Proses konstruksi menurutnya akan selesai dalam 2 tahun setelah proses pengadaan tanah selesai.

“Diharapkan tahun depan [2020] bisa jalan. Total investasi sekitar kurang lebih Rp1,8 triliun,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (25/11/2019).

Dia mengungkapkan saat ini dokumen perencanaan untuk jalur kereta api Manado—Bitung telah selesai dibuat. Selanjutnya, tinggal menunggu proses pengadaan tanah.

Untuk menindaklanjuti, dilakukan focus group discussion (FGD) persiapan kegiataan pengadaan tanah untuk jalur kereta api Manado—Bitung. Tujuannya, agar terjadi sinkronisasi dan sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

“Ini juga diharapkan akan membantu masyarakat dalam proses ganti untung,” tuturnya.

Jeffry menjelaskan bahwa jalur kereta api Manado—Bitung sangat dibutuhkan Sulut. Hal itu khususnya angkutan barang yang akan melayani jalur kedua kota sebagai pusat perekonomian.

“Khususnya untuk menunjang kawasan ekonomi khusus Bitung dan international hub port Bitung. Jalur kereta api akan memperkuat Bitung sebagai pusat distribusi logistik,” imbuhnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen mengatakan pemerintah provinsi mendukung penuh setiap program pembangunan pemerintah pusat, khususnya pembangunan jalur kereta api Manado—Bitung. Apalagi, transportasi masal itu menurutnya telah ditunggu oleh masyarakat Sulut.

“Sulut ditetapkan pemerintah pusat sebagai daerah super prioritas pembangunan pariwisata di Indonesia. Oleh karena itu, berbagai infrastruktur akan dibangun di Sulut,” paparnya.

Edwin mengungkapkan lokasi pembangunan jalur kereta api akan diterbitkan izin lokasinya oleh Gubernur Sulut lewat Surat Keputusan Penetapan Lokasi Pembangunan. Keputusan itu merujuk kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper