Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Indonesia (BI) masih terus intens melakukan sosialisasi tentang keaslian uang rupiah kepada masyarakat di pulau terpencil, terluar, dan terdepan (3T) di wilayah Sulawesi Selatan.
Sosialisasi sekaligus pembukaan kas keliling tersebut dilakukan BI Perwakilan Sulsel di enam pulau, yaitu Tanakeke Liukang Loe, Burunglohe, Kambuno, dan Pulau Batanglampe.
Kegiatan ekspedisi kas keliling antarpulau yang bekerjasama dengan TNI AL sudah dilakukan sejak 2016, dan hingga kini total sekitar 28 pulau 3T di Sulsel yang telah disambangi.
Baca Juga
Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Sulsel, Agus Indrajayanto mengatakan, ekspedisi kas keliling antarpulau ini digelar dua kali setahun untuk memaksimalkan sosialisasi pengenalan uang rupiah asli.
"Selain sosialisasi mengenai ciri keaslian rupiah dan cara memperlakukan uang rupiah, kami juga membuka layanan penukaran uang untuk menekan peredaran uang yang tidak layak," jelas Agus Indrajanto, Sabtu (3/8/2019).
Uang yang disiapkan dalam layanan kas keliling antarpulau di Sulsel ini sebanyak Rp2 miliar. Modal tersebut terbagi dalam pecahan uang kertas mulai Rp1.000 hingga Rp100.000.