Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sulut Pastikan Harga Stabil dan Transportasi Lancar Jelang Lebaran

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memastikan stabilitas harga jelang lebaran serta kegiatan mudik masyarakat pada momentum itu akan terlaksana dengan baik.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (kanan) didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen (kiri) dan Kepala Biro Bisnis Indonesia Kantor Perwakilan Manado Lukas Hendra (tengah) menandatangani prasasti peresmian Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia di Manado, Rabu (15/5/2019)./Bisnis-Regino Jansen.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (kanan) didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen (kiri) dan Kepala Biro Bisnis Indonesia Kantor Perwakilan Manado Lukas Hendra (tengah) menandatangani prasasti peresmian Kantor Perwakilan Bisnis Indonesia di Manado, Rabu (15/5/2019)./Bisnis-Regino Jansen.

Bisnis.com, MANADO—Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memastikan stabilitas harga serta kegiatan mudik masyarakat menjelang lebaran akan terlaksana dengan baik.

Olly mengatakan Pemerintah Provinsi Sulut bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan strategi 4K untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di Bumi Nyiur Melambai.

"Keterjangkauan harga melalui operasi pasar, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota," kata Olly di sela-sela acara ngabuburit dan buka puasa bersama warga di kawasan Megamas, Manado, dikutip dari siaran pers, Sabtu (25/5/2019).

Olly menyampaikan, Pemprov melalui Dinas Perhubunga Provinsi Sulut memastikan proses mudik lebaran tahun ini akan terlaksana dengan lancar. Pemerintah akan melakukan inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di terminal, tempat penyimpanan kendaraan dan tempat-tempat wisata.

"Waktu penyelenggaraan angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019 dimulai pada H-7 tanggal 29 Mei 2019 dan berakhir pada H+7 tanggal 13 Juni 2019 nanti," kata Olly.

Olly mengharapkan, momentum libur panjang lebaran pada Juni akan mendatangkan dampak positif terhadap sektor pariwisata Sulut. Kunjungan wisatawan lokal atau wisatawan Nusantara diprediksi meningkat pada periode tersebut.

"Selain objek wisata diperkirakan bakal dipadati pengunjung, bisnis penginapan, kuliner, ekonomi kreatif hingga agen perjalanan juga akan terdampak," kata Olly.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper