Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makassar New Port jadi Pelabuhan Pertama di Timur Ekspor Langsung ke Eropa

Makassar New Port menjadi pelabuhan pertama di wilayah timur yang bakal menggelar direct export ke Eropa.

Bisnis.com, MAKASSAR - Makassar New Port menjadi pelabuhan pertama di wilayah timur yang bakal menggelar direct export ke Eropa.

Sekretaris Perusahaan Pelindo IV Iwan Sjarifuddin mengatakan pelaksanaan direct export tersebut sekaligus menjadi penanda operasional perdana MNP yang menjadi portofolio anyar perseroan pada segmen pelabuhan khusus petikemas.

Sesuai dengan jadwal, seremoni pengiriman langsung komoditas utama Sulsel ke Erop itu melalui skema direct call bakal dilaksanakan pada Jumat (2/11/2018) besok.

"Ini jadi rangkaian dari soft launching MNP juga," tutur Iwan saat dihubungi Bisnis, Kamis (1/11/2018). Adapun MNP sendiri saat ini sudah memasuki tahapan perampungan fase IA dan termasuk penyediaan fasilitas bongkar muat berupa CC dan RTG.

Sebelumnya, Direktur Utama Pelindo IV Farid Padang  mengatakan jika pihaknya memiliki beberapa alasan mengapa melakukan ekspor perdana ke Eropa bertepatan dengan soft launching MNP. Pertama, selama ini belum ada direct call yang ke Eropa langsung dari pelabuhan kita [Terminal Petikemas Makassar]. 

Kedua, kami juga akan menunjukkan kepada publik maupun kepada operator, pengguna jasa dan semua asosiasi, stakeholder yang terlibat dalam pelabuhan bahwa dengan adanya MNP sangat membantu dan membuka ruang ekspor menjadi lebih besar, yang dijadikan hub besar di Indonesia Timur, dengan mengubah pola angkutan kapal kapal yang ukuran besar dapat masuk, sekaligus mengurai antrian yang terjadi di pelabuhan eksisting, di Terminal Petikemas Makassar (TPM). 

“Di mana, jumlah kapal yang sudah sangat padat di dermaga kita yang sekitar 850 meter yang di TPM. Sekarang ini, kapasitas yang bisa diangkut dengan posisi dermaga 362 meter ini yang bisa disandari 2 kapal, untuk sementara perhitungan kami bisa 1.000 sampai 1.500 TEUs, jauh lebih besar dari kapasitas maksimum di TPM yang hanya 350.000 TEUs,” tukas Farid.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper