Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun RSUD dan RS Mata, Pemprov Sulut Peroleh Pembiayaan SMI Rp400 Miliar

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mengucurkan pembiayaan senilai Rp400 miliar untuk pembangunan rumah sakit umum daerah Ratumbuysang dan rumah sakit mata.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Dirut PT Sarana Multi Infrastruktur Emma Sri Martini bersalaman usai penandatanganan MoU pembiayaan Senilai Rp400 miliar untuk pembangunan RSUD Ratumbuysang dan RS Mata, Rabu (17/10/2018)./Istimewa
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Dirut PT Sarana Multi Infrastruktur Emma Sri Martini bersalaman usai penandatanganan MoU pembiayaan Senilai Rp400 miliar untuk pembangunan RSUD Ratumbuysang dan RS Mata, Rabu (17/10/2018)./Istimewa

Bisnis.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menjalin kerja sama pembiayaan dengan PT Sarana Multi Infrastruktur.

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mengucurkan pembiayaan senilai Rp400 miliar untuk pembangunan rumah sakit umum daerah Ratumbuysang dan rumah sakit mata.

Pada Rabu (17/10/2018), Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/Mou) dengan PT Sarana Multi Infrastruktur di Manado. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Emma Sri Martini, Direktur Utama PT SMI.

Olly seperti dikutip dari laman Humas Pemrov Sulut, Kamis (18/10/2018) meminta segenap pihak untuk memahami setiap aspek yang termaktub dan diatur didalamnya MOU, "Baik ruang lingkup pelaksanaannya, kewajiban serta hak setiap pihak sebagaimana yang diatur dalam pasal yang ada,".

Dia berharap setelah pelaksanaan penandatanganan kerja sama tersebut semua pihak tidak saling menunggu tetapi saling proaktif dalam melaksanakan kewajiban masing-masing. Selain itu, masing-masing pihak juga diharapkan terus menjalin interaksi dan koordinasi dalam berbagai bentuk yang konstruktif.

“Agar kerja sama yang terjalin ini benar-benar dapat memberikan output serta outcome sebagaimana yang diharapkan," ujarnya.

Olly menambahkan pembangunan sektor kesehatan di Sulawesi Utara harus terus dipercepat. Misalnya, Olly menyebut ihwal pengimplementasian Universal Health Coverage (UHC) melalui percepatan eliminasi tuberculosis (TBC). Ia juga menyebutkan bahwa pencegahan stunting, serta peningkatan kualitas dan cakupan imunisasi bakal dioptimalkan.

Menurut Olly, pelaksanaan kegiatan prioritas tersebut akan diupayakan dengan langkah promotif dan preventif, kuratif dan rehabilitatif demi tercapainya status kesehatan yang lebih baik, tanpa harus mengalami kesulitan finansial.

Meskipun baru akan dilaksanakan di Sulut, lanjutnya, program tersebut harus mampu menghadapi tantangan dan kendala. Di antaranya ketersediaan infrastruktur dan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang sesuai standar pelayanan minimal (SPM) kesehatan dan akses pelayanan kesehatan.

Selain itu, juga dibutuhkan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) kesehatan atau tenaga medis berkompetensi dan profesional yang sangat berperan dalam mengembangkan sistem kesehatan nasional dan daerah.

"Menjawab hal tersebut maka salah satu bentuk rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh Pemprov Sulut saat ini yakni penyediaan infrastruktur kesehatan seperti pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Utara guna menjawab kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara akan pelayanan kesehatan," kata Olly.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper