Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Danau Limboto Kritis, Pemprov Gorontalo Dukung Revitalisasi

Kondisi Danau Limboto Kritis, Pemprov Gorontalo Dukung RevitalisasiBisnis.com, MANADO Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung upaya penyelamatan dan revitalisasi Danau Limboto yang saat ini menjadi satu dari 15 danau dengan kondisi kritis di Indonesia.
Danau Limboto di Provinsi Gorontalo dipenuhi enceng gondok./Bisnis Indonesia-Yanita Petriella
Danau Limboto di Provinsi Gorontalo dipenuhi enceng gondok./Bisnis Indonesia-Yanita Petriella

Bisnis.com, MANADO— Pemerintah Provinsi Gorontalo mendukung upaya penyelamatan dan revitalisasi Danau Limboto yang saat ini menjadi satu dari 15 danau dengan kondisi kritis di Indonesia.

Wagub Idris Rahim menjelaskan, kondisi Danau Limboto semakin kritis sejak tiga puluh tahun terakhir. Dia menyebut semula luasan danau tersebut mencapai 7.500 hektare, namun saat ini berkurang menjadi tinggal 2.250 hektare.

 “Kedalaman yang semula 12 meter sekarang rata-rata hanya 2 meter. Oleh karena itu perlu dilakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan danau ini,” ujarnya, saat membuka Simposium Arah Kebijakan Pembangunan Kawasan Strategis Nasional Danau Limboto, seperti dikutip, Senin (17/09).

Lebih lanjut kata Wagub, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk menyelamatkan danau Limboto yakni melakukan revitalisasi danau Limboto dengan mengeruk, membersihkan dari enceng gondok dan membuat jaring pengaman (tanggul) untuk menjaga luasan danau.

Pemprov juga sudah menetapkan Perda No. 1 tahun 2017 tentang Zonasi Danau.

“Pemerintah juga sudah dan sedang melakukan reboisasi hutan sebagai sumber air di hulu, menginventarisir kepemilikan tanah di areal danau, menyadarkan masyarakat akan fungsi danau serta mengusulkan agar danau Limboto menjadi program strategis nasional,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dia berharap agar simposium yang diprakarsai oleh Universitas Gorontalo itu bisa melahirkan pemikiran-pemikiran dalam upaya penyelamatan danau.

Pemikiran tersebut dapat dituangkan dalam rekomendasi program yang terpadu sehingga bisa diimplementasikan oleh pemerintah di semua tingkatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper