Bisnis.com, MAKASSAR - Permasalahan peralatan bongkat muat di Terminal Peti Kemas Makassar (TPM) kembali memicu pembengkakan waktu tunggu kapal yang hendak sandar pada infrastruktur kelolaan Pelindo IV tersebut.
Ketua Indonesian National Shipowner's Association (INSA) Makassar Zulkifli Syahril mengatakan waktu tunggu kapal atau waiting time saat ini sudah berada pada durasi 2 hari secara rerata.
"Saat ini sedang banyak antrian [kapal], waiting time bahkan sudah sampai 2 hari. Penyebabnya ada beberapa alat bongkar muat sedang di-maintenance oleh operator TPM," katanya kepada Bisnis hari ini Rabu (23/5/2018).
Kondisi tersebut berpotensi memicu pembengkakan biaya logistik dan memiliki efek berganda terhadap sistem rantai pasok secara umum.
Kendati demikian, Zulkifili mengakui jika pembengkakan waiting time maupun kondisi antrian kapal di Terminal Peti Kemas Makassar (TPM) Pelindo IV juga disebabkan oleh jadwal kedatangan kapal yang nyaris bersamaan dalam satu waktu.
Berdasarkan data yang dirilis oleh INSA Makassar per 23 Mei 2018, setidaknya terdapat 10 kapal yang tengah antri untuk tambat dan mendapatkan pelayanan bongkar muat di TPM Pelindo IV.
Bahkan beberapa kapal di antaranya telah berlabuh sejak 20 Mei 2018 lalu dan hingga hari ini belum bisa bersandar dan melakukan proses bongkar muat.
Kondisi tersebut merupakan imbas dari adanya kerusakan alat bongkar muat milik Pelindo IV sehingga kecepatan layanan arus barang atau peti kemas melalui TPM menurun secara signfikan.
Dari catatan Bisnis, pembengkakan waiting time merupakan yang kedua terjadi di TPM Pelindo IV sepanjang semester pertama berjalan tahun ini.
Pada Januari 2018 lalu, waktu tunggu kapal yang hendar sandar di TPM Pelindo IV bahkan mencapai 3 hari secara rerata. Pemicunya adalah kerusakan alat Container Crane (CC), yang belakangan diklaim oleh operator sebagai langkah perawatan berkala.
Selain permasalahan alat bongkar muat, pembengkakan waiting time juga disebabkan oleh daya cakup layanan TPM Pelindo IV yang tidak lagi selaras dengan volume angka kunjungan kapal per bulan.
Diketahui, angka kunjungan kapal (call) di Terminal Peti Kemas Makassar (TPM) Pelabuhan Makassar saat ini secara rerata bulanan sebanyak 145 call, sedangkan daya terpasang sebenarnya hanya pada volume 112 call per bulan.
Sementara itu, GM TPM Pelindo IV Yosef Benny Rohi tidak menampik terjadinya pembengkakan waiting time serta antrian kapal yang hendak mendapatkan layanan perseroan.
"Sekarang sudah normal," klaimnya singkat.
.jpg?w=348&h=261)
