Bisnis.com, MANADO—PT Bank Negara Indonesia (BNI) mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mengikuti pasar lelang komoditas agro (PLKA) memasarkan produk secara digital atau yang dikenal dengan e-commerce.
"Penggunaan jejaring internet sebagai media pemasaran sudah menjadi kebutuhan pasar saat ini," kata Supervisor Marketing BNI Kantor Cabang Utama Manado Stanley Iskandar di Manado, Rabu (23/5/2018).
Perdagangan komoditas, katanya, harus dengan menggunakan e-commerce, karena sekarang sudah main di dunia maya. Sebab saat ini pedagang yang tidak berjualan di pasar tradisional mulai menggunakan perdagangan elektronik.
Fasilitas ini dianggap ampuh menjadi pasar strategis untuk penyebaran, pembelian dan pemasaran serta akses pasarnya lebih luas dari pasar konvensional.
"Saya kira sudah banyak juga pelaku usaha dan pedagang yang berjualan dengan menggunakan fasilitas internet. Larinya ke e-commerce," ujarnya.
Banyak e-commerce yang dapat memfasilitasi UMKM untuk menjual produk, diantaranya e commerce milik BNI, asa juga dari JNE, serta bukalapak tokopedia dan sebagainya.
Sebab, kata dia, selain karena tuntutan zaman, pengguna internet juga pertumbuhannya semakin besar. Apalagi didukung dengan biaya layanan internet dari provider yang makin terjangkau.