Bisnis.com, MAKASSAR - PT Hadji Kalla, diler utama kendaraan Toyota di Sulawesi, memperkuat layanan purna jual guna mengantisipasi lonjakan permintaan lini service pada periode Ramadan dan Lebaran mendatang.
Customer First Area Department Head Hadji Kalla (Kalla Toyota) MUhammad Shobirin mengemukakan penguatan layanan purna jual itu diimpelementasikan melalui program khusus dengan durasi 27 hari dengan serangkaian benefit bagi pelanggan atau pemilik kendaraan merk Toyota.
Dia menjelaskan, program yang diberi tajuk Pre Holiday Campaign 2018 itu memungkinkan pula pelanggan melakukan service berkala secara lebih awal pada seluruh jaringan bengkel milik perusahaan.
"Kami memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan untuk persiapan mudik maupun libur Lebaran nanti. Kemudian tentunya disertai dengan penawaran menarik," katanya dalam keterangan, Selasa (8/5/2018).
Adapun program yang berorientasi pada penguatan layanan purna jual tersebut, juga memberikan sikon diskon biaya jasa bagi pelanggan sebesar 25% untuk service berkala di atas 100.000 kilometer atau kepemilikan kendaraan lebih dari 5 tahun.
Kemudian untuk pelanggan dengan service berkala di bawah 100.000 kilometer dan/atau belum mencapai 5 tahun, berkesempatan menerima potongan biaya jasa sebesar 20%.
Baca Juga
Selanjutnya untuk spare parts maupun komponen penjunjang kendaraan lainnya, perusahaan menyiapkan diskon sebesar 5% hingga 20% disesuaikan dengan item yang dibeli oleh pelanggan.
Secara terperinci, potongan 5% untuk pembelian TGGO, MTF, brake fluid serta injector cleaner, kemudian 10% untuk pembelian pelumas Toyota Motor Oil (TMO) Synthetic.
Adapun untuk potongan harga yang mencapai 20% diperuntukkan bagi pelanggan yang membeli TMO Full Synthetic saat memenfaatkan layanan purna jual pada seluruh jejaring bengkel milik Kalla Toyota.
“Kami berharap melalui program ini, Kalla Toyota bisa terus meningkatkan
layanan purna jualnya, sehingga selalu memenuhi kebutuhan pelanggan setia
dalam bermudik yang aman dan nyaman,” katanya.
Sebagai informasi, Kalla Toyota memiliki sekitar 24 jaringan bengkel yang tersebar secara proporsional di Sulsel, Sulbar, Sulteng dan Sultra.