Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sulut Tindak Tegas Aparat Perusak Lingkungan

Pemerintah provinsi Sulawesi Utara (Sulutr) menegaskan adanya tindakan represif bagi oknum-oknum yang melakukan perusakan lingkungah hidup.
Puluhan peserta seleksi CPNS memperhatikan tata cara pelaksanaan Ujian Sistem CAT di Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara di Manado, Sulawesi Utara, Senin (11/9). Sebanyak 8.066 pelamar kerja yang terbagi atas lulusan Sarjana maupun SMA (sederajat), akan memperebutkan 260 formasi dalam seleksi yang menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) tersebut. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Puluhan peserta seleksi CPNS memperhatikan tata cara pelaksanaan Ujian Sistem CAT di Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara di Manado, Sulawesi Utara, Senin (11/9). Sebanyak 8.066 pelamar kerja yang terbagi atas lulusan Sarjana maupun SMA (sederajat), akan memperebutkan 260 formasi dalam seleksi yang menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) tersebut. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono

Bisnis.com, MANADO – Pemerintah provinsi Sulawesi Utara (Sulutr) menegaskan adanya tindakan represif bagi oknum-oknum yang melakukan perusakan lingkungah hidup.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen mengingatkan sudah ada dua deklarasi yang telah disahkan untuk penjagaan lingkungan, yakni pengurangan pemakaian plastik sekali pakai dan peniadaan penangkapan hiu yang dilindungi.

“Ini harus dilakukan dalam ranah hukum,” tegasnya saat membuka kegiatan Jejaring Pengelolaan Lingkungan Hidup di Provinsi Sulut hari ini Kamis (12/4/2018).

Pemerintah daerah, ungkapnya, masih menemukan pencemaran lingkungan dan pengendalian barang berbahaya di tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan masih adanya oknum yang mencoba merusak lingkungan.

Diakuinya, pembahasan materi yang berkaitan dengan lingkungan hidup memang paling susah dibandingkan dinas lainnya. Menurutnya, kondisi ini sangat berkaitan dengan tanggung jawab yang bukan pada manusia tapi juga Tuhan.

“Karena Tuhan yang memberikan kepada kita lingkungan hidup yang harus dijaga, demi generasi selanjutnya,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler