Bisnis.com, MAKASSAR - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM di Sulawesi mendapatkan fasilitas pembiayaan dan penyediaan akses pengembangan kapasitas dari PT Pertamina (Persero) yang bersifat berkelanjutan.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII Sulawesi, Roby Hervindo mengemukakan sebagian besar UMKM yang difasilitasi itu bergerak pada sektor perdagangan, jasa, kuliner serta industri kreatif, yang mana tersebar pada seluruh wilayah operasional perseroan.
Menurut dia, penyediaan fasilitas itu diharapkan mampu mendorong penciptaan produk maupun jasa dari UMKM yang memiliki daya saing dan bermanafaat secara luas.
"Tidak hanya terbatas pada fasilitas modal usaha, tetapi kami juga melakukan pendampingan maupun pelatihan pemasaran, packaging serta e-Commerce untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar dapat bersaing di pasaran," katanya dalam Gathering Pertamina MOR VII dan Mitra Binaaan UMKM, Selasa (27/3/2018) pagi.
Selain itu, lanjut dia, perseroan juga memberikan akses bagi UMKM binaan melalui skema penjaringan untuk kemudian difasilitasi mengikuti pameran di tingkat regional, nasional hingga internasional.
Sejauh ini, Pertamina MOR VII Sulawesi telah menjangkau sekitar 6.000 UMKM yang menjadi mitra binaan dengan alokasi penyaluran pembiayaan sebesar Rp8,4 miliar pada tahun lalu.
Adapun untuk tahun ini, penyaluran pembiayaan melalui skema Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) direncanakan disalurkan secara bertahap per kuartal.
Untuk kuartal pertama sendiri, perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp1,06 miliar untuk tahap awal bagi 25 UMKM yang memiliki basis operasional di Sulawesi.
Roby mengemukakan, suntikan bantuan modal yang bersifat dana bergulir itu bisa menjadi katalis dalam peningkatan kualitas produk UMKM sehingga menjaga usaha berkelanjutan termasuk kolektabilitas tetap lancar.
"Keberlanjutan mitra binaan jadi prioritas kami. Apalagi dana ini sifatnya yang bergulir, pengembalian dana pinjaman dari mitra binaan nantinya akan disalurkan kembali kepada UMKM lain yang membutuhkan," tutur dia.
Di sisi lain, penghimpunan UMKM binaan melalui kegiatan gathering bakal dilanjutkan pada kota lain di Sulawesi yakni Sulut serta Gorontalo pada kuartal depan dan berikutnya.