Bisnis.com, MANADO – PT Pertamina (Persero) akan menambah tiga lembaga penyalur baru bahan bakar minyak satu harga di Kepulauan Talaud.
Daniel, Branch Manager Marketing Pertamina Sulutenggo mengatakan penambahan lembaga penyalur baru ini diharapkan terealisasi pada semester II/2018. Pasalnya, keperluan administrasi penambahan lembaga penyalur baru sudah disusun.
“Butuh waktu. [Pada] semester II/2018 kami harap akan ada realisasinya. Total akan ada 5 lembaga penyalur BBM satu harga di Talaud. Ini jumlah yang cukup banyak dibanding yang lain. Misalnya di Tojo Una-Una, Sulteng, itu baru satu,” ujarnya, Senin (26/3/2018).
Tiga lembaga penyalur baru BBM itu akan berada di Miangas, Esang, dan Nanusa. Saat ini, dua lembaga penyalur BBM di Kepulauan Talaud ada di Melonguane (SPBU Kompak 76.958.06) dan Kordakel-Kabaruan (SPBU Kompak 76.958.07).
Seperti diketahui, kawasan paling utara Indonesia timur ini menjadi salah satu wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Sulawesi yang menjadi sasaran program BBM satu harga Presiden Joko Widodo.
Selain di Talaud, pihaknya mengaku tengah mempersiapkan satu lembaga penyalur tambahan di Tagulandang. Lembaga penyalur itu diperkirakan bisa beroperasi pada Juli 2018 sehingga mampu memenuhi kebutuhan BBM masyarakat di Sitaro.
Penambahan lembaga penyalur ini, menurutnya, sebagai salah satu strategi perseroan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kepulauan. Selain itu, Pertamina juga akan mendorong penggunaan BBM seperti Pertalite.
“Kita akan dorong peningkatan Pertalite. Ini bebas, berapa yg dibtuhkan akan kami penuhi. Masyarakat sana belum familiar dengan Pertalite. Ini akan kami sosialisasikan lebih dalam. Di Tojo Una-Una, justru masyarakat bilang kalau lebih hemat,” imbuhnya.