Bisnis.com, PALU—Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Trie Iriyani Lamakampali mengatakan bantuan benih jagung dari pemerintah pusat disalurkan lewat rekening kelompok tani di daerah masing-masing.
"Bantuan tidak per petani, tetapi diberikan lewat kelompok tani setempat," katanya di Palu, Kamis (22/3/2018).
Ia mengatakan pada 2018 ini, Sulteng mendapatkan bantuan benih untuk areal tanam komoditi jagung 87.000 hektare yang tersebar di seluruh kabupaten di provinsi itu.
Namun, kata dia, Kementerian Pertanian melalui Dirjen Tanaman Pangan menantang jika Sulteng berhasil cepat merealisasinya, maka akan ditambah areal lahan tanam menjadi 250.000 hektare.
Menurut dia, soal lahan yang ada untuk pengembangan komoditi tanaman pangan maupun hortikultura di Sulteng masih cukup besar potensinya.
"Semua kabupaten di Sulteng memiliki areal lahan pengembangan komoditi pangan dan hortikultura yang cukup luas," kata dia, tanpa merincinya.
Menjawab pertanyaan, ia mengatakan bantuan dana untuk pengadaan benih musim tanam 2018 ini sudah ada.
"Sekarang itu tinggal kesiapan dari masing-masing kelompok tani yang ada di setiap kabupaten. "Kalau calon petani calon lokasi (CPCL) sudah siap, dananya langsung ditranfer lewat rekening kelompok tani," ujarnya.
Trie menambahkan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto sebelumnya pada musrembang bidang pertanian di Palu (20/3) mengatakan akan menjadikan Sulteng sebagai provinsi kawasan pengembangan jagung nasional karena memiliki potensi besar baik menyangkut lahan maupun sumber daya petani serta dukungan pemerintah daerah.
Pemerintah pusat rencana akan membangun kawasan jagung besar-besaran di daerah ini.