Bisnis.com, MANADO—Tahun politik berdampak positif pada produksi industri kecil menengah di Provinsi Sulawesi Utara, kata Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Alwy Pontoh.
"IKM di bidang pangan, konveksi, dan percetakan," kata dia di Manado, Rabu (31/1/2018).
Dia memperkirakan bahwa dampak positif tahun politik kepada perkembangan IKM konveksi dan percetakan sekitar 20-40 persen dan IKM kuliner sekitar 10 persen.
Ia menjelaskan dampak ke IKM konveksi dan percetakan tidak terlalu besar karena sebagian besar berada di Jawa.
Untuk itu, kata dia, mutlak dilakukan sinergi program dan kegiatan antara pemerintah dan pemangku kepentingan dalam pengembangan industri makanan dan minuman nasional.
Sinergi itu, kata dia, mulai dari sektor primer sebagai penyedia bahan baku hingga sektor industri pengolahan dan sektor moneternya.
Ia mengatakan guna memacu daya saing dan mempercepat industrialisasi terutama di daerah setempat, diperlukan pula langkah strategis seperti mempermudah akses bahan baku, sistem logistik dan distribusi, serta kegiatan penelitian dan pengembangan.