Bisnis.com, PALU—Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan peningkatan populasi ternak sapi di daerah itu bisa mencapai 556.682 ekor dalam tahun 2018.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Sulteng, Nahyun Biantong di Palu, Senin (8/1/2018) mengatakan target itu meningkat dari sebelumnya 459.745 ekor.
Target tersebut terbanyak di tiga daerah yakni Banggai, Donggala dan Kabupaten Sigi.
Di Kabupaten Banggai yang selama ini merupakan sentra produksi ternak sapi di Provinsi Sulteng pada 2018 ini ditargetkan populasi sebesar 137.189 ekor.
Sementara di Kabupaten Donggala sebanyak 71.277 ekor dan Kabupaten Sigi 54.252 ekor.
Berikutnya Kabupaten Parigi Moutong 51.074 ekor, Tojo Una-Una 48.268 ekor, Morowali Utara 41.206 ekor, Poso 33.205 ekor dan Buol 30.206 ekor.
Menyusul di Kabupaten Banggai Kepulauan 27.423 ekor, Tolitoli 26.963 ekor, Kota Palu 16.500 ekor, Morowali 12.264 ekor dan Kabupaten Banggai Laut terkecil hanya ditargetkan peningkatan populasi ternak sapi sebanyak 6.591 ekor.
Nahyun mengatakan penetapan target populasi ternak sapi di Sulteng disesuaikan dengan kondisi geografis dan juga potensi lahan dan persediaan pakan ternak terhadap pengembangan peternakan di provinsi ini.
Daerah-daerah yang targetnya besar, dipastikan kondisi geografis dan ketersediaan lahan dan pakan tentu sangat mendukung.
Seperti di Kabupaten Banggai, Sigi dan juga Kabupaten Donggala. Tiga daerah di Sulteng tersebut selama ini merupakan sentra produksi ternak sapi terbesar.
Dengan demikian, kata dia, dalam penetapan target peningkatan populasi disesuaikan dengan potensi lahan yang ada di daerag tersebut.