Bisnis.com, MAKASSAR—Sebanyak 58 kabupaten kota Kedeputian BPJS Kesehatan wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku (Sulselbartramal) telah terintegrasi program JKN-KIS dengan jumlah peserta 11.394.351 jiwa dari 15.354.850 penduduk atau 74,2 persen.
"Peran Pemerintah Daerah saat ini sangat baik, khususnya dari segi komitmen dalam mendaftarkan warganya menjadi peserta JKN-KIS melalui integrasi program Jaminan Kesehatan Daerah atau Jamkesda," kata Deputi Direksi Wilayah Sulselbartramal, I Made Puja Yasa, Selasa (2/1/2017).
Sementara kabupaten kota yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Luwu Timur, Bantaeng, Barru, Kepulauan Selayar, Kabupaten Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Bombana, Kota Palopo, Kota Pare-Pare dengan jumlah peserta 1.357.731 jiwa.
"Kami berterimakasih kepada Pemda yang sudah mendorong UHC di daerah masing-masing. Kami berharap seluruh Pemda dapat melakukan hal serupa, mendukung dan merealisasikan rencana strategis nasional serta amanah Undang-undang nomor 40 tahun 2004," ujarnya saat Public Expose di Makassar.
Puja menambahkan, dukungan dan peran serta Pemda sangat strategis dan menentukan dalam mengoptimalkan Program JKN-KIS. Setidaknya terdapat tiga peran penting diantaranya memperluas cakupan kepesertaan, mendorong UHC serta meningkatkan kualitas pelayanan, dan peningkatan kepatuhan.
Sementara berdasarkan data hingga 31 Desember 2017, atau genap empat tahun implementasi program JKN-KIS secara nasional jumlah peserta JKN-KIS mencapai 187.982.949 juta. Artinya, jumlah masyarakat telah mengikuti program tersebut mencapai 72,9 persen dari jumlah penduduk Indonesia.