Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus mematangkan strategi penyusunan branding untuk dapat terus mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Bumi Nyiur Melambai.
Kepalala Dinas Pariwisata Daniel Mewengkang mengatakan penyusunan strategi branding tersebut perlu dimatangkan mengingat Sulawesi Utara memiliki potensi yang besar dibidang pariwisata dengan kekayaan alamnya yang sebagian telah mendunia, seperti Bunaken.
"Penyusunan strategi destinasi branding ini tidak terlepas dari upaya-upaya promotif dan preventif untuk semakin mengangkat nama Sulawesi Utara," tuturnya di Manado, Selasa (21/11).
Apalagi, kata dia, Indonesia saat ini dipilih oleh salah satu majalah selam terkemuka di dunia, Dive Magazine, sebagai destinasi selam terbaik dunia 2017, sehingga semakin mengukuhkan besarnya potensi pariwisata di Tanah Air.
Menurutnya pemerintah provinsi telah meluncurkan branding pariwisata untuk menggalakkan kembali sektor pariwisata Sulut guna mengembalikan eksistensi sektor pariwisata sebagai salah satu leading sector pembangunan daerah.
"Seperti meluncurkan brand pariwisata North Sula We See, yang merupakan ajakan kepada masyarakat di seluruh penjuru dunia untuk melihat potensi dan keindahan alam Sulut yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sulut," katanya.
Pihaknya berharap bahwa terkait brand pariwisata itu, dapat mentransformasikan potensi pariwisata Sulut menjadi kekuatan pembangunan di daerah.
"Ini untuk mengangkat daya saing daerah serta tentunya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ujarnya.
Lebih jauh, pihaknya berharap dalam pertemuan pematangan strategi branding itu dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis dan melahirkan strategi branding yang tepat untuk destinasi di Sulawesi Utara.
"Yang utamanya agar mampu menjadi media promosi dan informasi bagi masyarakat luas akan potensi dan daya tarik wisata di Sulawesi Utara," ujarnya.