Bisnis.com, JAKARTA – PT J Resources Asia Pasifik Tbk. (PSAB) memfokuskan kegiatan eksplorasi emas di dua blok yakni Gunung Pani di Gorontalo dan Doup di Sulawesi Utara pada Oktober 2017.
Hal tersebut terungkap dalam laporan eksplorasi bulanan yang ditandatangani oleh Direktur PT J Resources Asia Pasifik Tbk. William Surnata. Pasalnya, dari total dana eksplorasi sebesar US$1,86 juta yang digelontorkan pada Oktober, blok Gunung Pani menyerap sebesar 54,3% atau sebesar US$1,01 juta.
Laporan yang dipublikasikan pada Senin (13/11/2017) menunjukkan blok Gunung Pani berada di wilayah Pohuwato, Gorontalo yang dikelola oleh anak usaha perseroan yakni PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM).
Pengerjaan eksplorasi di blok ini dilakukan oleh GSM, PT Sinar Mahesa Nugra, PT Andalas jaya, PT Graha Tajera Sakti dengan kontraktor pengeboran dari PT Maxidrill Indonesia serta dukungan penyedia jasa penerbangan dari PT Intan Angkasa Air Service.
Pada Oktober, pengeboran dilakukan di area Ilota, nanasi, Parabola South ilota dan mulai pengeboran di wilayah Paceda.
Sementara itu, untuk Blok Doup yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Provinsi Sulawesi Utara dikelola oleh anak usaha perseroan yakni PT Arafura Surya Alam (ASA).
Kegiatan eksplorasi di blok ini masih dilakukan oleh ASA dengan sejumlah karyawan harian lepas dari PT Andalas Jaya dan PT Tribers. Adapun, kontraktor pengeboran dari PT Sumagud Sapta Sinar dan kontraktor dari LAPI Institut Teknologi Bandung.
“Biaya eksplorasi pada bulan Oktober 2017 adalah sebesar US$402.254,” tulis laporan itu.
Selain kedua blok itu, pada Oktober 2017, perseroan juga melakukan eksplorasi pada blok existing yakni blok Bakan yang dikelola oleh PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) yang menyerap dana eksplorasi sebanyak US$171.632.
Tak hanya itu, blok Seruyung yang dikelola oleh PT Sago Prima Pratama juga menyerap dana eksplorasi sebanyak US$161.365. Sementara, blok Penjom di Malaysia yang dikelola oleh Specific Resources Sdn Bhd. Menyerap dana eksplorasi sebanyak US$115.787.