Bisnis.com, MANADO--Provinsi Sulawesi Utara mengekspor tepung kelapa ke Algeria karena permintaan dari negara tersebut cukup tinggi, kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Darwin Muksin.
"Tepung kelapa yang diekspor ke Algeria sebanyak 25 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 55.375 dolar Amerika Serikat (AS)," katanya di Manado, Jumat.
Darwin mengatakan Algeria merupakan pasar baru ekspor tepung kelapa asal Sulut.
Ia mengharapkan peluang tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor Sulut.
Ia menjelaskan tentang pentingnya mempertahankan pasar yang ada, karena untuk mencari pasar ekspor cukup sulit.
"Namun pemerintah akan tetap memfasilitasi mencarikan pasar baru bagi pengekspor di Sulut," katanya.
Dia menjelaskan pengekspor harus menjaga kualitas tepung kelapa Sulut agar tetap diminati pembeli asal Algeria tersebut.
Algeria terletak di barat laut Afrika dengan pantai sepanjang Laut Mediterranean di sebelah utara, bersempadan dengan Tunisia di timur laut, Libya di timur, Niger di tenggara, Mali dan Mauritania di barat laut, dan Maghribi di barat.
Nama Algeria diambil dari nama ibu kota negara Algiers yang maksudnya kepulauan.
Hal itu, mungkin merujuk kepada empat pulau yang terletak berhampiran dengan Algiers. Algeria merupakan negara kedua terbesar di benua Afrika.
Pasar Afrika, katanya, akan terus didorong agar produk turunan kelapa yang satu itu mampu merambah semua negara di dunia.
