Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuaca Ekstrem Sulsel Diprediksi hingga 14 Februari, Ada Ancaman Banjir dan Tanah Longsor

Masyarakat diimbau untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi akibat dampak dari cuaca ekstrem di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Warga menerobos banjir di Makassar, Sulawesi Selatan untuk mengungsi./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Warga menerobos banjir di Makassar, Sulawesi Selatan untuk mengungsi./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi cuaca ekstrem, hujan lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah yang di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 12-14 Februari 2025.

Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet melalui keterangan resminya mengungkapkan bahwa intensitas hujan pada periode tersebut bervariasi dari sedang hingga lebat yang dapat disertai petir.

Beberapa wilayah yang berisiko terdampak cuaca ekstrem antara lain Makassar, Maros, Gowa, Pangkep, Barru, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Parepare.

Tak hanya itu saja, dampak cuaca ekstrem diperkirakan meluas hingga Sidrap, Enrekang, Wajo, Bone, dan Sinjai.

"Sementara untuk angin kencang, selama tiga hari ini berpotensi terjadi di pesisir sebelah selatan Sulsel," kata Irwan Slamet, Rabu (12/2/2025).

Irwan menambahkan, kondisi cuaca ini bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Beberapa wilayah yang kemungkinan terdampak banjir yaitu Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Takalar, Jeneponto dan Gowa.

Sedangkan untuk bencana tanah longsor, ada kemungkinan terjadi di Gowa, Maros, Enrekang, Barru, Bantaeng, hingga Luwu Timur.

BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem ini.

Masyarakat juga diminta menghindari wilayah rawan banjir dan longsor, memastikan saluran air di sekitar bebas dari hambatan, dan tetap mengikuti perkembangan cuaca dari sumber resmi.

"Hujan lebat ini bisa menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi. Kami berharap masyarakat bisa terus mengikuti perkembangan cuaca dari BMKG dan tetap waspada jika ingin beraktivitas," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper