Bisnis.com, SOLO - Kereta api pertama di Sulawesi akhirnya beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jalur kereta api Trans Sulawesi saat ini membentang 145 kilometer panjangnya.
Kereta api pertama di Sulawesi mulai beroperasi seperti unggahan di akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Jumat (27/1/2023).
Kepala Operasional dan Layanan KA Trans Sulawesi Rizqi Prasetyo mengatakan bahwa saat ini baru ada satu kereta api yang diuji jalan.
"Sementara saat ini yang sudah beroperasi adalah angkutan penumpang, diuji coba terbatas, yakni di lintas Garongkong sampai Mangilu," kata Kepala Rizqi Prasetyo dalam video di akun resmi YouTube Presiden Joko Widodo, Jumat (27/1/2023).
Kereta api pertama di Sulawesi akan melaju di jalur yang membentang sepanjang 145 kilometer dari Kabupaten Maros hingga perbatasan Kabupaten Barru.
Kereta api ini akan melayani rute perjalanan dari Makassar menuju Parepare, Sulawesi Selatan.
Baca Juga
Terdapat sembilan stasiun yang akan dilewati kereta api pertama di Sulawesi, yakni Stasiun Palanro, Stasiun Garongkong, Stasiun Barru, Stasiun Tanete Rilau, Stasiun Mandalle, Stasiun Ma'rung, Stasiun Labakkang, Stasiun Manguli, dan Stasiun Maros.
Rizqi menambahkan, jalur kereta api di Pulau Sulawesi memiliki perbedaan dengan yang ada di Pulau Jawa. Perbedaan itu terletak pada ukurannya.
Rel di Sulawesi memiliki lebar 1.435 milimeter dan lebih lebar daripada di Jawa.
"Dengan rel yang lebih lebar, itu akan mampu menampung kapasitas yang lebih besar pula," tutur Rizqi.
Setelah rute Trans Sulawesi Makassar-Parepare, rencananya akan ada penambahan rute lain seperti Parepare-Mamuju (225 km), Makassar-Bulukumba-Watampone (259 km), Bitung-Gorontalo-Isimu (340 km), dan Manado-Bitung (48 km).
Secara keseluruhan, proyek kereta api Trans Sulawesi ditargetkan mencapai 2.000 kilometer mencakup Makassar hingga Manado.