Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Penerbangan Tujuan Makassar Dialihkan karena Cuaca Buruk

Pengalihan dan penundaan keberangkatan pesawat penumpang tersebut akibat dampak cuaca buruk sejak Minggu (20/2/2020) hingga hari ini.
Ilustrasi cuaca buruk./Antara-Wahdi Septiawan
Ilustrasi cuaca buruk./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, MAKASSAR - Sejumlah rute penerbangan pesawat udara dengan tujuan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Maros, Sulawesi Selatan, terpaksa dialihkan ke bandara lain karena terdampak cuaca buruk.

"Iya benar, hujan deras yang mengguyur Kota Makassar beberapa penerbangan terdampak dan dialihkan ke bandara lain," ujar Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Iwan Risdianto, saat dikonfirmasi, di Makasar, Senin (21/2/2022).

Ia menyebutkan sejumlah rute penerbangan awal Bandara Sultan Hasanuddin dialihkan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di antaranya Lion Air JT3740 rute Bali-Makassar, Citilink QG332 rute Jakarta-Makassar, Lion Air JT3955 rute Merauke-Makassar, dan Lion Air JT853 rute Palu-Makassar.

Selanjutnya, penerbangan lain yang dialihkan (divert) ke Bandara Haluleo Kendari diantaranya Lion Air JT997 rute Kendari-Makassar, Wings Air IW2333 rute Mamuju-Makassar dan Wings Air IW1309 rute Maumere-Makassar.

Begitu pula penerbangan lainnya juga dialihkan (divert) ke Bandara Juanda Surabaya yakni pesawat Lion Air JT675 rute Balikpapan-Makassar.

Sedangkan untuk penerbangan yang tertunda (delay) di antaranya Lion Air JT996 rute Makassar-Kendari tertunda selama 45 menit dan Citilink QG332 rute Makassar-Kendari tertunda selama 120 menit.

Pengalihan dan penundaan keberangkatan pesawat penumpang tersebut akibat dampak cuaca buruk sejak Minggu (20/2/2020) hingga hari ini, dengan intensitas curah hujan cukup tinggi.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca di wilayah Sulawesi Selatan selama empat hari mulai Ahad hingga Rabu (20-23 Februari 2022) dengan curah hujan sedang hingga lebat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet melalui siaran persnya diterima di Makassar, Jumat, menyatakan hasil pemantauan dinamika atmosfer terkini menunjukkan indikasi adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan.

"Berdasarkan prospek kondisi dinamika atmosfer menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper