Bisnis.com, KENDARI - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertenakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra), Budianti Kadidaa dikabarkan meninggal dunia, diduga terkonfirmasi positif COVID-19.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Dr Ir Budianti Kadiraa, Kadis Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara," kata Kepala Dinas Kominfo Sultra, Muhammad Ridwan Badalla, Senin (30/11) dini hari.
Ridwan mengatakan, almarhum meninggal akibat COVID-19 di Rumah Sakit Bahteramas Kendari pada Minggu (29/11) pukul 22.40 Wita.
"Beliau dirawat sejak 20 Oktober di Rumah Sakit Hermina. Lalu dirujuk ke RUSD Bahteramas pada tanggal 26 oktober," ujar Ridwan Badalla.
Ia juga menyampaikan turut berbelasungkawa atas wafatnya Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertenakan Sultra yang belum lama dilantik tersebut. Ia mengajak semua pihak untuk medoakan almarhum.
"Mewakili Gubernur Sulawesi Tenggara, menyampaikan duka cita yang mendalam ini dan mari kita bersama mendoakan semoga almarhumah diampuni dosanya, diterima segala amal ibadahnya dan husnul khatimah," tutur Ridwan Badalla.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal saat dikonfirmasi terkait hal ini, belum ada jawaban karena belum mengangkat telepon saat dihubungi ataupun membalas pesan yang dikirim melalui WhatsApp.
10 Hari Dirawat karena Covid-19, Kadis Tanaman Pangan Sultra Meninggal
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Pertenakan (Distanak) Sulawesi Tenggara (Sultra), Budianti Kadidaa dikabarkan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
40 menit yang lalu
Makin Tajir, Profil Dewi Kam Perempuan Terkaya Indonesia 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
17 jam yang lalu
Puncak Arus Mudik di Bandara Hasanuddin pada 23 Desember
1 hari yang lalu
Temuan Uang Palsu di Sulawesi Tenggara Meningkat
1 hari yang lalu