Bisnis.com, DENPASAR --- Provinsi Sulawesi Selatan berjaya di Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 di Denpasar Provinsi Bali, Kamis (28/8/2019).
Puncak peringatan yang dipusatkan di Lapangan Puputan Bali berlangsung semarak dan dihadiri tidak kurang dari 2000-an tamu undangan dan masyarakat Bali yang hadir memeriahkan puncak Hakteknas.
Menjadi menarik, Sulsel berjaya dengan menyabet 4 kategori penghargaan Anugerah Iptek dan Inovasi dari 5 kategori penghargaan.
Keempat penghargaan yang diterima Sulsel adalah Budhipura Provinsi yang diraih Pemprov Sulsel, Budhipraja Kabupaten diraih Pemkab Luwu Utara, Widyapadhi Universitas diraih Unhas, dan Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau.
Satu Penghargaan Anugerah Iptek dan Inovasi diraih Pemkot Cimahi untuk kategori Budhipraja Kota. Puncak Hakteknas di Bali dihadiri Wapres Jusuf Kalla, Menristekdikti Mohammad Nasir, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Rektor Unhas, serta para finalis Anugerah Iptek dan Inovasi dari berbagai daerah lainnya.
Wapres Jusuf Kalla (JK) dalam arahannya di hadapan ribuan tamu undangan mengaku bangga akan keberhasilan Sulsel mendominasi penghargaan Anugerah Iptek kali ini. “Secara pribadi saya bangga, karena dari 5 penghargaan, 4 dari Sulsel.
Kalau ada juara umumnya, maka Sulsel yang akan menjadi juara umum,” kata Kalla yang diiringi applaus para tamu yang hadir. Menurut JK, para penerima Anugerah Iptek ini tekah mengonfirmasi kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan telah berjalan dengan sangat baik.
“Selamat kepada penerima penghargaan. Ini tentunya bermakna bahwa kalian telah bekerja dengan sangat baik mengembangkan ilmu pengetahuan dan inovasi. Inovasi itu berarti kemajuan untuk masa depan,” kata JK.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, terlihat bahagia dengan pemberian penghargaan ini. Ia mengatakan, setiap apresiasi harus menjadi motivasi bagi semua pemangku kepentingan yang ada.
“Tidak selalu kita mendapatkan tepuk tangan atau apresiasi, tapi ketika kita mendapatkan apresiasi itu menjadi motivasi kita untuk terus bekerja,” katanya. Menurut Bupati perempuan pertama di Sulsel ini, penghargaan Anugerah Iptek dan Inovasi yang telah diterima Pemda Luwu Utara bukan hasil yang datang secara tiba-tiba, melainkan melalui proses yang cukup panjang.
“Penghargaan ini tidak lahir tiba-tiba, ini lahir lewat sinergi dan kerjasama atau kolaborasi dengan berbagai stakeholder yang ada,” pungkasnya.