Bisnis.com, MAKASSAR - BPJS Ketenagakerjaan menggandeng 100 pelaku usaha berbagai sektor di Makassar dalam rangka memberikan fasilitas potongan harga atau diskon bagi peserta program jaminan sosial.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar Asri Basir mengemukakan jalinan kerjasama dengan para pelaku usaha yang selanjutnya disebut sebagai merchant tersebut memiliki manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat.
Dia menjelaskan, kerjasama yang berada dalam kerangka program co-marketing itu dinilai bisa meiningkatkan kualitas kepesertaan serta brand image BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga
Kemudian dari sisi pelaku usaha atau merchant, memiliki potensi peningkatan pemanfataan layanan maupun produk yang disediakan terutama dari segmen peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun bagi peserta, fasilitas yang diskon pada merchant bisa diperleh melalui aplikasi BPJS-TK Mobile dengan memasukkan nama dan nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, maupun menunjukkan kartu fisik yang dimiliki.
"Kolaborasi ini banyak manfaatnya, bisa memperluas kepesertaan serta ikut membantu merchant menjaring lebih banyak konsumen dari segmen peserta BPJS Ketengakerjaan," ujarnya usai pendatanganan Co-Marketing dengan 100 pelaku usaha Makassar, Rabu (15/8/2018).
Adapun merchant yang digandeng tersebut terdiri beragam sektor mulai dari perhotelan, otomotif, kuliner, properti, klinik kecantikan serta beberapa lainnya yang banyak menyentuh kebutuhan masyarakay secara umum.
Dari sisi pemanfaatan dari konsep co-marketing tersebut, papar Asri, diklaim sangat potensial lantaran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar mencatat sebanyak 232.700 peserta aktif.
Angka tersebut diproyeksikan masih terus bertambah sehingga memiliki ceruk potensial perihal pemanfaatan produk maupun layanan yang disediakan oleh para merchant.
Pada sisi lain, lanjut Asri, kolaborasi tersebut ikut menambah daftar badan usaha yang terdaftar dalam kepesertaan termasuk jumlah tenaga kerja yang juga bertambah.
Untuk selanjutnya, skema co-marketing bakal diperluas oleh BPJS Ketengakerjaan dengan menggandeng lebih banyak lagi pelaku usaha multi sektor yang beroperasi di Makassar.
"Karena memang cukup efektif untuk menarik antusiasme peserta, termasuk badan usaha bisa lebih banyak lagi yang terdaftar," ujar Asri.