Bisnis.com, MAKASSAR - BNI Wilayah Makassar telah merealisasikan penyaluran kredit usaha rakyat atau KUR sebesar Rp367 miliar per Juni 2018 kepada debitur yang memiliki basis usaha di cakupan operasional perseroan.
Realisasi tersebut bahkan telah berada pada angka 68% dari total alokasi KUR untuk BNI Wilayah Makassar pada 2018 yang mencapai Rp545 miliar.
CEO BNI Wilayah Makassar Edy Awaluddin mengatakan penyerapan KUR masih terkonsentrasi pada pelaku UMKM yang bergerak pada bidang perdagangan, meski debitur pada sektor agribisnis juga terus mengalami peningkatan.
Baca Juga
"Kami juga terus berupaya menjangkau lebih banyak debitur yang bersifat produksi, terutama agribisnis maupun sektor lainnya yang bersifat produksi. Alokasinya ditargetkan 40%, meski memang perdagangan masih sangat aktif menarik KUR," katanya, Selasa (17/7/2018).
Kemudian dari sisi persebaran daerah penyerapan KUR, lanjut dia, Sulsel masih mendominasi terutama Makassar yang memiliki basis UMKM tertinggi di wilayah cakupan dibandingkan dengan Sulbar, Sultra dan Maluku.
Meski begitu, sisa alokasi KUR diupayakan untuk lebih merata pada sisi penyaluran terkhusus untuk menjangkau debitur di luar daerah satelit yang bergerak pada sektor produksi terutama agrbisnis, seperti pertanian dan lainnya.