Bisnis.com, MANADO—Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mengekspor produk tepung kelapa ke Mesir di bulan Maret 2018 ini.
"Tepung kelapa yang diekspor ke Mesir sebanyak 18 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 42.739 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Rabu (21/3/2018).
Dia mengatakan tepung kelapa makin diminati pasar Mesir karena memiliki kualitas yang sudah diakui pasar internasional.
Darwin mengatakan, dari sisi volume, ekspor tepung kelapa ke Mesir memang masih sedikit dibandingkan negara pembeli lainnya di kawasan Timur Tengah, namun terbukanya pasar ke negara tersebut menciptakan peluang ke depan.
"Ini hal menggembirakan, karena menandakan pasar Mesir mulai tertarik pada komoditas yang saat ini menjadi salah satu andalan Sulut," katanya.
Dia menjelaskan, ekspor tepung kelapa ke Mesir diharapkan terus meningkat di waktu-waktu mendatang.
"Terbukanya pasar tepung kelapa ke Mesir merupakan peluang bagi Sulut mendorong ekspor komoditas andalan itu sehingga terus merambah ke lebih banyak negara di dunia," katanya.
Tepung kelapa merupakan salah satu komoditas Sulut yang tercatat terbanyak negara pembeli dibandingkan komoditas lainnya.
"Pasar tepung kelapa Sulut merambah bukan hanya di kawasan Eropa, tetapi juga Asia, Amerika, Australia hingga Afrika," katanya.
Memang harus diakui, produk pangan asal Sulut sangat diminati oleh pasar internasional, apalagi menjelang hari raya keagamaan.
"Produk pangan ekspor tidak akan pernah terpengaruh oleh krisis apapun," jelasnya.