Bisnis.com, MANADO—Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung George Manurung mengatakan, pengguna tol Manado-Bitung yang akan dioperasikan pada awal tahun 2019 mendatang akan dikenakan tarif sebesar Rp900 per kilometer.
"Saat ini memang sesuai perjanjian dengan Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT besarannya seperti itu (Rp900 per kilometer)," kata Manurung di Manado, Senin (26/2/2018).
Tol Manado-Bitung yang sementara dipacu, panjang lintasannya diperkirakan 39,9 kilometer dan dibagi dalam dua seksi, yaitu seksi IA-IB serta IIA-IIB.
"Jadi kalau masuk dari Kota Manado dan menuju Kauditan, akan berbeda jumlah yang harus dibayarkan ketika mengambil rute dari Manado menuju Bitung yang jaraknya lebih jauh," jelasnya.
Sebanyak empat pintu tol yang akan dibangun sepanjang ruas jalan ini.
"Sebagaimana target, tol Manado-Bitung ini akan dioperasikan pada tahun 2019 mendatang. Sehingga proses konstruksi terus kita pacu pembangunannya. Mudah-mudahan dapat diselesaikan sesuai dengan rencana," ujarnya.
Manurung menambahkan, di lintasan tol ini akan dibangun empat jembatan dengan panjang bervariasi hingga 360 meter, 10 "overpass" serta delapan jembatan penyeberangan orang.
Masyarakat diharapkan ikut mendukung pembangunan tol ini, terutama bagi pemilik lahan yang lokasinya termasuk dalam rencana pembangunan.
"Proyek strategis nasional ini nantinya akan sangat membantu masyarakat Sulut mengembangkan perekonomiannya," ujarnya.
Semakin cepat akses menuju Kota Bitung, akan memudahkan pertumbuhan ekonomi, pengembangan kawasan industri maupun pariwisata di kawasan itu dan sekitarnya, katanya.